TOTABUAN.CO BOLSEL – Peredaran Minuman Keras (Miras) terus menjadi perhatian pemerintah daerah. Untuk mencegah peredaran Miras semua elemen bersama-sama dengan pemerintah dan Kepolisian bersatu memerangi peredaran barang haram tersebut.
“Caranya dengan melibatkan semua elemen masyarakat, tokoh agama memberikan penyuluhan dan pencegahan,” ujar Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Iskandar Kamaru.
Menurut Bupati peran Camat serta pemerintah desa menjadi pelopor dalam memerangi Miras.
“Miras adalah musuh kita bersama. Untuk itu harus kita perangi bersama, karena dampaknya tidak bisa dilihat sesaat saja, tapi bila generasi muda kita terkena dampaknya, maka perlahan-lahan generasi muda selaku generasi emas penerus bangsa yang diharapkan nantinya bisa menjadi pemimpin masa depan menjadi pudar dan rapuh,” tegasnya.
Program Ibadah Subuh Bersama (PISB) yang sudah diterapkan sejak lama menjadi satu diantara simbol daerah sebagi visi religius untuk terus dimaksimalkan. Dia berharap dengan program PSIB, Bolsel selalu diberikan rahmat dari Allah SWT.