TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu diminta untuk melakukan perbaikan menajemen keuangan. Hal itu perlu dilakukan agar kedepan opini dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) bisa lebih baik dari sebelumnya, kata Sekretaris Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotamobagu Ishak Sugeha.
Dia manambahkan bukan hanya verikasi asset tapi, penggunakan anggaran harus secara tertib, efisien, efektif, akuntabel, serta transparan. Jika hal itu sudah dilakukan dengan benar maka akan tercermin dari kinerja laporan keuangan.
“Saya yakin jika penggunaan anggaran sudah dilakukan dengan benar maka bisa meraih opini WTP dari BPK,” kata ujar Ishak.
Pemkot juga harus melakukan verifikasi kembali terhadap asset yang baru diserahkan oleh Pemkab Bolmong. Sebab selama ini asset disebut sebagai salah satu kendala hingga Pemkot mendapatkan opini TW (Tidak Wajar) dari BPK, jadi seluruh asset yang ada harus dilakukan verifikasi.
Diketahui, Pemkot Kotamobagu pada tahun anggaran 2010- 2011 berturut mendapatkan opini TW (tidak wajar ) dari BPK terkait laporan keuangan. Sementara untuk tahun 2012, Pemkot belum mendapatkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) keuangan dari BPK dan dipastikan pada Jumat (13/12).
Editor Hasdy Fattah