TOTABUAN.CO BOLTIM – Minimnya jumlah kelulusan tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) membuat Bupati Boltim Sehan Landjar ambil langkah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Boltim Muhamad Assegaf mengatakan, Bupati Sehan Landjar telah memerintah untuk segera melaporkan hasil tes CPNS Boltim ke Kementrian Pendayagunaan Aparatur Sipil Reformasi Birokrasi (Menpan-RB). Laporan tersebut menyangkut dengan minimnya angka kelulusan yang ada di Boltim.
“Ada dua opsi yang menjadi permintaan Pemkab Boltim. Pertama turunkan passing grade dan kedua berdasarkan rangking,” kata Muhamad Assegaf ketika dikonfirmasi Jumat (9/11/2018).
Dia mengaku, panitia seleksi CPNS telah melaporkan hasil tes CPNS yang ditutup jumat tadi pagi. Dari hampir 1.900 peserta yang ikut tes dengan kuota hampir 400, hanya 19 peserta yang lulus.
“Hanya 19 orang yang lulus. Tentu dengan jumlah ini tidak mampu menutup kebutuhan pegawai di Boltim,” ungkap Sekda.
Fenomena kelulusan tes CPNS, bukan hanya terjadi di Boltim, akan tetapi terjadi disemua kabupaten kota, provinsi di Indonesia hingga Kementrian.Sehingga dengan hasil yang ada saat ini, Pemkab dalam waktu dekat ini akan menghadap Kemenpan-RB untuk meminta pertimbangan.
Penulis: Hasdy