TOTABUAN.CO BOLSEL – Hingga kini pelaksanaan ujian tes CPNS di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) masih terus berlanjut. Rencananya tes CPNS akan berakhir hingga Jumat (9/11).
Sejak dibuka Sabtu pekan lalu, kurang lebih sudah ada 1000 orang yang ikut ujian selama empat hari. Namun tercatat baru Lima orang yang dinyatakan lulus memenuhi standar nilai passing grade.
Bagi Bupati Bolsel Iskandari Kamaru, fenomena ini bukan hanya terjadi di Bolsel. Melainkan dialami di hampir semua kabupaten kota, provinsi bahkan hingga di kantor Kementrian.
“Memang rata-rata persoalan passing grade menjadi persoalan di semua daerah. Kita tunggu hasilnya seperti apa hingga jumat,” kata Iskandar.
Namun melihat hasil yang ada, rencananya Pemkab akan membawa hasil ujian ini ke Menpan-RB agar menjadi pertimbangan. Sebab kata Iskandar, pengadaan CPNS berdasarkan kebutuhan di daerah. Namun melihat tingkat kelulusan yang sangat minim, tentu ini menjadi dasar pemerintah daerah untuk memohon di Kemenpan RB.
“Kami berharap ada pertimbangan dari pemerintah pusat terkait dengan jumlah kelulusan ini,” kata Wakil Ketua DPC PDIP Bolsel ini.
Terpisah Kepala BKPSDM Arsalan Makalalag mengimbau kepada peserta yang lulus agar tidak berpikir untuk pindah tempat tugas setelah diangkat sebagai PNS secara resmi nanti.
Para CPNS kata Arsalan, jangan pernah berpikir menjadikan daerah Bolsel sebagai batu loncatan. Sebab sudah menandatangani surat perjanjian tugas selama 10 tahun.
Hingga kini lanjutnya baru tercatat Lima peserta yang lulus ujian. Mereka adalah Romario Manoppo dengan nilai TWK 105 TIU 85 dan TKP 146 jurusan Ilmu Komunikasi. Ni Putu Deviani nilai TWK 80 TIU 95 dan TKP 144 jurusan Pendidikan Bahasa Inggris. Tini Nokia TWK 80 TIU 85 dan TKP 144 jurusan Pendidikan Bahasa Inggris. Grandi Jenri Mumu nilai TWK 90 TIU 90 dan TKP 145 jurusan Peternakan, dan terakhir Restu Megadiana Sukoco nilai TWK 90, TIU 90, TKP 147 jurusan Biologi.
Penulis: Hasdy