TOTABUAN.CO BOLSEL – Badan Kepegawaian dan Peningkatan Sumber Daya Manusia (BKPSD) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) masih akan menungguh hingga akhir tes pada Jumta (9/11/2018) mendatang terkait dengan hasil test pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2018. Sebab, melihat fenomena tingkat kelulusan, banyak yang tidak tembus standar nilai yang ditentukan. Bukan hanya di Bolsel, melainkan terjadi di setiap daerah yang ada di Indonesia.
Menurut Kepala BKPSD Bolsel Arsalan Makalalag, fenomena kelulusan CPNS ini masih akan dilaporkan kembali ke Bupati. Sebab dari 500 perserta yang ikut ujian, baru tiga yang capai passing grade.
“Melihat fenomena ini tentu pemkab akan berupaya untuk melaporkan ke Menpan RB. Bahkan jika perlu akan akan meminta agar standar passing grade diturunkan,” kata Arsalan Minggu (4/11/2018).
Kendati demikian, masih akan menunggu hasil total pada Jumat mendatang.
Arsalan mengatan, sejak dibuka pada Minggu (3/11) minim yang tembus passing grade. Hingga Sabtu (3/11) sudah 10 sesi yang dilaksanakan dengan jumlah 500 lebih peserta yang ikut ujian baru tiga peserta yang tembus nilai standar nilai yang ditentukan. Mereka adalah Romario Deni Manoppo, Ni Putu Devianni Wulandari jurusan Bahasa Inggris, dan atas nama Tini yang merupakan peserta dari jurusan Bahasa Inggris SMP Lion.
“Bisa dibayangkan, dari jumlah 500 lebih yang ikut seleksi, baru tiga yang lolos passing grade,”‘ ungkapnya.
Setelah hasilnya diketahui pada Jumat mendatang, akan kita laporkan ke Pak Bupati apa langkah yang akan dilakukan oleh Pemkab, kata dia.
Diberitakan sebelumnya untuk jumlah peserta CPNS yang dinyatakan memenuhi syarat berkas di Kabupaten Bolsel berjumlah 1.656 pelamar. Mereka mulai menjalani seleksi ujian Computer Asisted Test (CAT) yang dibuka Bupati Iskandar Kamaru Sabtu (3/11/2018).
Pelaksanaan ujian test CAT itu, dipusatkan di kompleks Perkantoran Pemkab Bolsel di Panango yang dimulai pukul 07;30 WITA.
Bupati Iskandar Kamaru saat membuka pelaksanaan ujian berharap, para peserta CPNS untuk percaya diri. Sebab ini merupakan kompetisi untuk melawan dan menguji kemampuan pribadi.
Iskandar mengatakan, hasil ini juga akan langsung terterah di papan monitor dan langsung disaksikan oleh masyarakat atau keluarga.
Menurutnya ada beberapa hal yang patut diketahui untuk pelaksanaan ujian seleksi kemapuan dasar (SKD) dimulai 3 sampai dengan 9 November 2018. Dari tahapan pengadaan CPNS di Bolsel, ada 2.126 pelamar yang mendaftar. Namun hanya 1.656 dinyatakan memenuhi syarat (MS) dan 470 orang dinyatakan tidak memenuh syarat (TMS).
Untuk jumlah soal seleksi kompetensi dasar (SKD) berjumlah 100 soal yang terdiri atas soal tes wawansan kebangsaan (TKW) 35 nomor, soal tes intelegensia umum (TIU) 30 nomor, dan soal tes karakteristik pribadi (TKP) berjumlah 35 nomor. Untuk setiap nomor hanya diberikan waktu kurang dari 1 menit untuk menentukan pilihan yang dianggap paling benar.
Penulis: Hasdy