TOTABUAN.CO BOLSEL – Sedikitnya 1.656 pelamar Calon Pegawai Negri Sipil (CPNS) yang mendaftar di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), mulai menjalani seleksi ujian Computer Asisted Test (CAT) yang dibuka Bupati Iskandar Kamaru Sabtu (3/11/2018).
Pelaksanaan ujian test CAT itu, dipusatkan di kompleks Perkantoran Pemkab Bolsel di Panango yang dimulai pukul 07;30 WITA. Turut hadir dalam pembukaan ujian Sekda Bolsel Marzanzius Arvan Ohy, Kapolsek Urban Bolaang Uki, Asisten III, Kepala Badan Kepegawaian dan Peningkatan Sumber Daya Manusia (BKPSD) Bolsel Arsalan Makalalag, serta para pimpinan SKPD lainnya.
Bupati Iskandar Kamaru saat membuka pelaksanaan ujian berharap, para peserta CPNS untuk percaya diri. Sebab ini merupakan kompetisi untuk melawan dan menguji kemampuan pribadi.
“Yakinlah bahwa CAT akan memberikan penilaian yang sangat objektif terhadap kemampuan kalian,” ujar Iskandar.
Iskandar mengatakan, hasil ini juga akan langsung terterah di papan monitor dan langsung disaksikan oleh masyarakat atau keluarga.
“Hasil apapun yang kalian raih hari ini baik kegagalan atau keberhasilan, jadikan sebagai cambuk penyemangat untuk terus berbuat hal –hal positif,” ungkapnya.
Iskandar mengatakan, ini baru bagian awal dari semua rangkaian dalam seleksi pengadaan CPNS tahun 2018 ini. Menurutnya ada beberapa hal yang patut diketahui untuk pelaksanaan ujian seleksi kemapuan dasar (SKD) dimulai 3 sampai dengan 9 November 2018.
Dari tahapan pengadaan CPNS di Bolsel, ada 2126 pelamar yang mendaftar. Namun hanya 1.656 dinyatakan memenuhi syarat (MS) dan 470 orang dinyatakan tidak memenuh syarat (TMS).
Untuk jumlah soal seleksi kompetensi dasar (SKD) berjumlah 100 soal yang terdiri atas soal tes wawansan kebangsaan (TKW) 35 nomor, soal tes intelegensia umum (TIU) 30 nomor, dan soal tes karakteristik pribadi (TKP) berjumlah 35 nomor. Untuk setiap nomor hanya diberikan waktu kurang dari 1 menit untuk menentukan pilihan yang dianggap paling benar.
Iskandar menjelaskan, tes TWK dimaksudkan untuk menilai pengusaan pengetahuan dan kemampuan untuk menilai penguasaan pengetahun dan kemampuan untuk mengimplementasikan nasionalisme, integritas, bela Negara, pilar Negara, bahasa Indonesia, Pancasila UUD 1945, Bhineka Tungal Ika dan Negara kesatuan Republik Indonesia.
Terpisah Kepala Badan Kepegawaian dan Peningkatan Sumber Daya Manusia (BKPSD) Bolsel Arsalan Makalalag menambahkan, ujian test CPNS memiliki ambang batas nilai yang harus dipenuhi setiap peserta. Hal ini berdasarkan peraturan Menpan RB nomor 37 Tahun 2018 tentang nilai ambang batas seleksi kompentensi dasar pengadaan CPNS tahun 2018.
Untuk nilai passing grade 143 untuk TKP, nilai 80 untuk TIU dan nilai 75 untuk TKW. Masing—masing dari setiap soal pada seleksi kompetensi dasar ini tentunya terkandung makna serta tujuan guna terjaringnya putra-putri terbaik bangsa.
Penulis: Hasdy