TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU – Ratusan pekerja tambang di Desa Bakan Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmog) menggelar aksi demo damai menuntut membuka kembali lokasi tambang.
Demo tersebut diawali di kantor Bupati Bolmong. Aksi para pekerja tambang itu meminta agar Pemkab memfasilitas agar lokasi tambang bakan di buka kembali.
Dalam tuntutan, pasca ditutup lokasi tambang mereka sudah tidak memiliki pekerjaan lagi.
“Tambang merupakan lahan untuk menghidupi anak isti kami. Kami minta Pemkab untuk memikirkan soal lokasi tambang,” ujar sejumlah pekerja tambang saat lakukan aksi demo di kntor bupati Selasa (24/10/2018).
Ando Lobud yang dipercayakan sebagai koordinator aksi demi mengungkapkan, pasca ditutupnya lokasi tambang di Desa Bakan, banyak warga yang kehilangan pekerjaan.
Tambang Bakan merupakan sebagai salah satu lokasi mata pencarian bagi mereka. Kendati sudah ada puluhan warga yang tewas tertimbun, namun mereka tetap bertahan di lokasi untuk bertahan hidup.
Asisten II Pemkab Bolmong Yudha Rantung saat menerima para pendemo belum memberikan kesimpulan, apakah lokasi tersebut dibuka atau tetap ditutup. Dia menegaskan, masih akan melaporkan tuntutan itu kepada Bupati.
Kurang lebih dua jam berorasi di kantor bupati, masa kemudian bergerak menuju ke Kantor DPRD. Namun di sana mereka tidak menemui satupun anggota DPRD di kantor itu.
Di Polres Kota Kotamobagu, para demonstrasn menuntut hal yang sama meminta lokasi tambang dibuka kembali.
Aksi mereka diterima Wakapolres Kota Kotamobagu Kompol Suharman Sanusi. Namun selama audiensi dengan Pihak Polres belum ada kesimpulan dari Polres.
Menurut Kompol Suharman, hasil audiens dengan para pekerja tambang akan dilaporkan ke Kapolres.
Usai beraudiens dengan pohak Polres, masa kembali membubarkan diri.
Sejak ditutup hampir dua bulan, lokasi tambang Bakan sama sekali tidak ada aktivitas. Untuk menjaga aktitas tersebut, Kapolres Kota Kotamobagu AKBP Gani Fernando Siahaan dan Dandim 1303 Bolmong menurunkan tim untuk melakukan penjagaan ketat di pintu masuk lokasi.
Penulis: Hasdy