TOTABUAN.CO BOLMONG – Para guru di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) mengeluhkan terkait keterlambatan pembayaran tunjangan sertifikasi oleh pemerintah daerah.
Para guru mengeluhkan karena keterlambatan pencairan tunjangan sertifikasi memang sudah sering terjadi.
“Kami berharap agar Pemda dapat memperhatikan pembayaran tunjangan kami. Karena ini sudah sering terlambat. Harusnya ada langkah antisipasi dari Dinas terkait,” ujar sejumlah guru.
Kepala Dinas Pendidian Bolmong Renti Mokoginta mengakui ada keterlambatan pencairan dana tunjangan sertifikasi. Ia menjelaskan keterlambatan tersebut karena faktor perubahan pendataan para guru.
“Saat ini ada penyesuaian data kenaikan pangkat dan guru yang sudah pensiun,” ungkap Renti.
Selain itu factor yang memperlambat pencairan sertifikasi, yaitu input dapodik yang belum rampung. Data dapodik merupakan salah satu syarat pengajuan pembayaran tunjangan sertifikasi.
”Jika data Dapodik belum masuk maka pengajuan pencairan belum bisa dilakukan, dan ini juga merupakan tanggung jawab penerima sertifikasi,” jelas Renti.
Menurut Renti, pihaknya belum dapat memastikan kapan pembayaran sertifikasi bisa dibayarkan. Namun Ia mengimbau kepada sekolah untuk segera memasukan data Dapodik terlebih dahulu agar pencairan bisa dilaksanakan.
“Itu bergantung dari masing-masing sekolah, sudah lengkap belum penginputan data Dapodiknya,” pungkas Renti.
Penulis: Viko