TOTABUAN.CO BOLMONG – Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti Soepredjo Mokoagow mengatakan, kenyataan hari ini kualitas pendidikan di Bolmong masih kalah jauh bila dibandingkan dengan kualitas pendidikan di era yang terdahulu.
Hal ini dikatakannya saat memimpin rapat evaluasi yang dihadiri para kepala sekolah dan guru.
Untuk memperbaiki kualitas para guru, Bupati meminta kepada para guru untuk memperbaiki kualitas anak didik dengan cara meningkatkan kompetensi para guru.
“Kualitas guru salah satu faktor guna memajukan dunia pendidikan,” ujar Yasti.
Menurutnya kualitas guru, dimulai dari disiplin selama jam pelajaran mulai dari jam masuk sekolah. Karena lanjutnya, masih banyak siswa-siswi SD dan SMP yang berkeliaran di pinggir jalan padahal sudah masuk jam pelajaran.
Bupati juga menginginkan akan ada sekolah-sekolah baik itu SD maupun SMP yang menjadi sekolah unggulan dan percontohan yang dapat dibanggakan. Karena hal ini merupakan tugas dan tanggungjawab kita semua.
Yasti juga mengatakan, untuk memantau kedisplinan para guru, di akhir tahun 2019 nanti akan terpasang CCTV di sekolah-sekolah baik SD maupun SMP.
Bupati meminta kepada para guru agar melaporkan apabila terdapat oknum-oknum di Dinas Pendidikan yang sengaja mempersulit pengurusan berkas guru-guru.
Bupati berjanji tak segan untuk mencopot kepala sekolah jika terbukti melakukan tindakan di luar dari kewenangan.
“Laporkan kalau ada oknum-oknum yang mengatasnamakan Bupati dalam pengisian jabatan kepala sekolah. Karena jabatan kepala sekolah itu ditentukan di tingkatan Baperjakat,” tegasnya.
Bupati mengajak para kepala sekolah dan para guru yang hadir untuk tetap semangat dalam melaksanakan tugas dan pengabdian selaku pengajar dan pendidik.
Usai rapat evaluasi dilanjutkan dengan penyerahan paket bantuan seragam sekolah dan perlengkapannya untuk tahap I kepada siswa baru SD dan SMP berjumlah 4114 siswa penerima.
Penulis:Viko