TOTABUAN.CO BOLSEL – Masyarakat adat Bolaango Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) menganugerhkan gelar adat kepada Hi Herson Mayulu sebagai “Ta No O Tindaho Lripu yang artinya menerangi negeri.
Baca Juga: Masyarakat Bolango Terima Iskandar Kamaru Secara Adat
Gelar adat yang diberikan ini merupakan satu sejarah baru. Sebab kurun waktu kurang lebih 100 tahun setelah penganugerahan gelar adat kepada Raja ke 23 yakni Raja Hasan Van Gobel.
Tokoh adat Bolango Abadi Yusuf mengatakan, penganugerahan adat ini merupakan sejarah baru. Sebab kurun waktu 100 tahu, kembali dilakukan penganugerahan setelah raja ke 23 yakni Raja Hasan Van Gobel oleh masyarkat adat Bolango di Tapa Provinsi Gorontalo waktu itu.
“Ini merupakan sejarah baru dan kedua kalinya diberikan gelar adat kurun waktu kurang 100 tahun,” ujar Abadi saat memberikan sambutan Sabtu (13/10/2018).
Ta No O Tindaho Lripu yang artinya menerangi negeri diberikan kepada Hi Herson Mayulu karena hampir satu Dekade memimpin Kabupaten Bolsel.
Para tokoh adat Bolango menilai, H2M sapaan akrab Hi Herson Mayulu merupakan tokoh yang telah berhasil meletakkan pondasi penyelenggaraan pemerintahan pembangunan dan kemasyarakat di Bolsel.
“Gelar adat ini diberikan kepada Hi Herosn Mayulu adalah bentuk penghargaan masyarkat adata Bolango atas semua prestasi yang telah dicapai,” ujar Abadi.
Menurutnya H2M telah berhasil merubah berbagai ketertinggalan di daerah dan berhasil mencapai kemajuan. Maka tentu sangat naik bagi kita masyarakat Bolsel untuk tidak memberikan penghargaan kepadanya.
Dalam sejarah Bolango pemberian gelar adat ini merupakan kedua kalinya. Pertama Almarhum Raja Hasan Va Gobel yakni raja Bolango ke 23 yang mendapat gelar adat oleh komunitas adat di Tapa dan ini kedua kalinya.
Hi Herson Mayulu saat memberikan sambutan mengucapkan terima kasih atas gelar adat yang diberikan oleh masyarakat adat Bolango. Menurutnya pemberian ini merupakan penghargaan yang akan diemban.
“Terima kasih kepada tokoh adat dan masyarakat adat Bolango yang telah menganugerahkan kepada saya gelar adat Ta No O Tindaho Lripu. Tentunya gelar adat ini saya merasakan terkandung amanah tugas berat yang diberikan kepada saya,” ujar Herson.
Atas mama pribadi dan keluarga mengucapkan selamat kepada Iskandar Kamaru yang telah dilantik oleh Gubernur Sulawesi Utara sebagai Bupat Bolsel. Disisa akhir masa jabatan kurang lebih dua tahun setengah ini, dia yakin Iskandar Kamaru akan dapat mewujudkan serta mampu menjalankan tugas kepemimpinan.
Selain itu beberapa program diharapkan terus dipertahankan dan ditingkatkan salah satunya adalah program ibadah subuh berjamaah. Menurutnya program ini merupakan energi besar sebagai pemersatu masyarakat Bolaang Mongondow Selatan.
Proses pembangunan dan pengelolaan keuangan pemerintahan daerah akan lebih baik dan akuntabel. Kepada seluruh jajaran pemerintahan di lingkungan Pemkab Bolsel diharapkan dapat bekerjasama dan mensupport seluruh pelaksanaan tugas dan tanggungjawab bupati yang baru.
“Saya berkeyakinan kalan mampu bekerja dengan baik sebagai sebuah team work,” ungkapnya.
Hi Herson Mayulu sendiri merupakan Bupati Bolsel periode 2017-2021. Namun sudah meletakkan jabatan karena maju sebagai Caleg DPR RI dari PDIP di Pemilu 2019.
Untuk menggantikan posisi tersebut secara otomatis Iskandar Kamaru sebagai Wakil Bupati naik level dan dilantik sebagai Bupati oleh Gubernur berdasarkan surat keputasan Menteri Dalam Negeri.
Penulis: Hasdy