TOTABUAN.CO BOLSEL – Untuk mewujudkan organisasi pemerintahan yang baik, dalam hal penyusunan kebutuhan Analisa Jabatan dan Analisis Beban Kerja (ABK) Pemkab Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) melakukan Bimtek yang dibuka Bupati Bolsel Iskandar Kamaru di Hotel Quality Manado Rabu (10/10/2018).
Bimtek tersebut dihadiri oleh pejabat BKN Provinsi Sulut, Kepala Biro Organisasi Pemprop Sulut, Sekda Bolsel pimpinan SKPD serta 50 peserta.
Bupati Bolsel Iskandar Kamaru mengungkapkan, tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini untuk menyamakan persepsi tentang kondisi pegawai negeri sipil baik secara jumlah, kualitas komposisi dan distribusi PNS yang ada pada instansi daerah untuk mampu menyelenggarakan tugas pemerintahan dan pembangunan serta pelayanan terhadap masyarakat.
Selain itu setiap instansi daerah memiliki standar minimal jumlah, kualitas, komposisi dan distribusi pegawai yang tepat sesuai kebutuhan unit kerja organisasi dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsi untuk mencapai visi, misi dan tujuan organisasi yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang.
“Ini upaya mewujudkan organisasi pemerintahan yang memiliki sumber daya manusia yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan organisasi,” kata Iskandar.
Menurutnya diperlukan perencanaan sumber daya manusia yang akurat. Melalui perencanaan yang rasional dan sistematis dengan metode analisis jabatan dan perhitungan beban kerja diharapkan memperoleh jumlah dan kualitas pegawai yang secara riil dibutuhkan oleh organisasi.
Oleh karena itu lanjutnya dengan bimtek ini para peserta dapat memahami secara baik dan mampu mengimplementasikan pada instansi masing-masing.
Berdasarkan Undang Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara mengamanatkan bahwa setiap instansi pemerintah wajib menyusun kebutuhan jumlah dan jabatan pegawai negeri sipil berdasarkan analisia jabatan dan analisis beban kerja.
Selain itu dengan ditetapkannya Perda Nomor 8 Tahun 2017 dan perubahan ates Perda Nomor ll tahun 2017 tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah maka banyak terjadi perubahan nomenklatur perangkat daerah dan jabatan.
“Kegiatan penyusunan Anjab dan ABK serta evaluasi jabatan ini, untuk memberikan bekal pengetahuan dan peningkatan pemahaman bagi perangkat daerah di lingkungan Pemkab Bolsel,” ujarnya.
Diketahui kegiatan tersebut dilaksanakan tiga hari mulai rabu hingga jumat.
Bimtek tersebut Pemkab menghadirkan nara sumber dari Biro Organisasi Pemprov Sulut dan dari Badan Kepagawaian Negara RI.
Penulis: Hasdy