TOTABUAN.CO BOLMONG – Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) dinilai layak menjadi sentra peternakan sapi di Sulawesi Utara.
Di lihat ketersediaan pakan ternak serta lokasi peternakan, Bolmong juga punya.
Hal itu dikatakan anggota DPRD Bolmong Yusrah Alhabsy saat diminta tanggapannya terkait dengan kunjungan kerja Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow ke Australia melihat peternakan sapi di sana.
“Kabupaten Bolmong merupakan salah satu kabupaten yang mempunyai potensi terkait dengan peternakan Sapi. Alasannya, karena Bolmong mempunyai potensi sumber bahan baku cukup besar,” kata Yusrah Rabu (5/9/2018).
Politisi dari PKB ini menilai, langkah Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow mengunjungi peternakan dan penelitian sapi di negeri Kangguru itu sangatlah tepat.
Banyak hal yang menjadi sasaran terkait hal tersebut. Menurut Yusrah, sasaran yang dicapai salah satunya adalah peningkatan wawasan peternak, tata laksana budidaya ternak sapi yang nantinya akan berdampak pada peningkatkan ekonomi.
“Saya sangat mendukung langkah Bupati untuk menjadikan Bolmong sebagai sentra peternakan sapi. Hal ini juga untuk peningkatan ekonomi masyarakat melalui usaha ternak sapi,” tambahnya.
Program tersebut sangatlah strategis dan ini perlu didukung. Sehingga implementasinya benar-benar bisa dirasakan oleh masyarakat.
Diketahui pada kunjungan itu, Bupati Bolmong mengunjungi beberapa tempat. Seperti pusat inovasi dan penelitian cakra sentral CQUniversity (CQIRP), Stasiun Penelitian Belmont, dan pertukaran ternak Queensland Tengah sebagai bagian dari tour dua hari di kawasan itu.
Anggota delegasi memilih Rockhampton sebagai basis untuk tour Australia mereka untuk belajar lebih banyak tentang penelitian daging sapi dan sistem manajemen pertanian, karena permintaan untuk daging sapi tumbuh di Indonesia.
Delegasi memilih Rockhampton dan CQUniversity untuk melihat kemajuan baru yang dibuat di ruang penelitian pertanian dan bagaimana perkembangan ini dapat membantu produsen di Indonesia untuk meningkatkan produksi, pengolahan dan efisiensi.
Delegasi juga belajar lebih banyak tentang program Sarjana Pertanian dan jalur pelatihan terkait lainnya..
Pemimpin Delegasi, Suharso Monoarfa, mengatakan bahwa kelompok itu menantikan untuk belajar lebih banyak tentang penelitian dan produksi daging sapi dengan mengunjungi Ibu Kota Sapi Australia.
Suharso Monoarfa mengatakan bahwa kelompok itu menantikan untuk mempelajari lebih banyak tentang penelitian dan produksi daging sapi dengan mengunjungi Ibu Kota Sapi Australia.
Penulis: Hasdy