TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU — Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) akhirnya mencopot Nursiati Pobela dari jabatannya sebagai Kepala Sekolah Negeri 1 Kota Kotamobagu.
Pencopotan itu buntut dari aksi demo yang dilakukan ratusan siswa Kamis (30/8).
Untuk pengganti, sementara posisi Kepsek di isi pelaksana harian (Plh) sambil menungguh Kepsek Definitif.
Kepala Seksi Dikdas Kurikulum UPTD Dinas Pendidikan Propinsi Sulut wilayah Kotamobagu-Boltim, Doni Mokodongan mengatakan, terhitung pekan depan pimpinan SMA Negeri 1 Kotamobagu dijabat Plh.
Kendati demikian, Doni sendiri belum mengetahui siapa Plh tersebut.
“Yang jelas berdasarkan tuntutan siswa, Diknas Propinsi Sulut langsung menindaklanjuti dengan melakukan pergantian,” ujar Donny ketika dikonfirmasi Jumat (31/8/2018).
Menurutnya, aksi demo siswa telah dilaporkan ke Dinas Propinsi Sulut. Bahkan lanjut Doni aksi mogok belajar telah diakukan siswa juba turut dilaporkan.
Aksi demo para siswa juga meminta pihak Dinas Pendidikan Provinsi turun lapangan untuk melakukan investigasi. Di mana investigasi yang dilakukan itu guna pengumpulan bukti apa yang meniadi alasan para siswa lakukan aksi demo tersebut.
Demo yang dilakukan ratusan siswa SMA Negeri 1 Kotamobagu itu terjadi Kamis (30/8/2018).
Dapam aksi demo itu, mereka menuntut agar Kepsek dicopot dari jabatannya karena diduga tidak transparan dalam pengelolaan keuangan.
Mereka datang dengan membawa spanduk dan pamplet bertuliskan protes dan meminta Kepsek dicopot.
Aksi tersebut mendapat pengawalan ketat ratusan aparat dari Polres Bolmong.
Penulis: Hasdy