TOTABUAN.CO BOLSEL – Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) memperoleh rangking Satu dalam pencapaian kepemilikan KTP elektronik se Sulawesi Utara (Sulut). Hal itu terungkap saat sosialisasi kebijakan kependudukan dan pencatatan sipil bagi masyarakat yang dibuka oleh Asisten III Ridel Paputungan mewakili Bupati Bolsel Hi Herson Mayulu di Hotel Sutan Raja Kotamobagu Selasa (28/8/2018).
Pada sosialisasi itu turut dihadiri Kadis Capil Provinsi Sulut, para pimpinan OPD terkait, Camat, kepala desa serta aparat desa.
Dalam sambutannya, Ridel menyampaikan, Bupati memberikan apresiasi atas selenggaranya kegiatan ini.
“Atas capaian kepemilikan KTP elektronik pada tahun 2017, Bolsel menempati rangking satu se-Sulut,” ujar Ridel.
Menurut Ridel, prestasi ini tidak lepas dari kerja sama mulai dari desa, kecamatan hingga tingkat kabupaten. Namun masih ada satu tantangan agenda nasional kata Ridel, yakni Pileg dan Pilpres.
“Karena untuk dua agenda itu masyarakat yang menggunakan hak pilih menggunakan KTP elektronik,” tuturnya.
Ridel mengatakan, yang menjadi tantangan ke depan karena sesuai data, yang belum melakukan perekaman termasuk pemilih pemula masih ada1600 orang.
Pemkab lanjutnya menekankan, semua Camat dan kepala desa untuk tidak henti-hentinnya mengajak masyarakat untuk melakukan perekaman.
Sebelumnya KPU Kabupaten Bolsel telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada pemilu 2019 mendatang berjumlah berjumlah 44.790.
Penetapan itu dilakukan melalui rapat pleno terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) Selasa 21 Agustus 2018 lalu.
Rapat pleno itu dipimpin Ketua KPU Kabupaten Bolsel Eskolano Kakunsi dan didampingi dua komisioner lainnya, para PPK Panwaslu, partai politik peserta Pemilu tingkat kabupaten, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil serta pihak Kesbangpol Kabupaten Bolsel.
Menurut Ketua KPU Bolsel Eskolano Kakunsi, sebelum penetapan DPT, dilakukan rekapitulasi DPS hasil perbaikan DPSHP akhir dan menetapkan DPT untuk Pemilu 2019.
Dari jumlah 44.790 wajib pilih, dengan rincian laki-laki berjumlah 23.361 dan perempuan berjumlah 21.429 pemilih yang tersebar di tujuh kecamatan dan 202 TPS.
Penulis: Hasdy