TOTABUAN.CO BOLTIM – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Landjar mengatakan, potensi wisata yang ada di Boltim sangat menjanjikan untuk mendatangkan wisatawan.
Menurut Bupati, promosi melalui media online atau media sosial diyakini merupakan cara paling efektif untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan pariwisata. Selain gratis, promosi lewat medsos diharap memberikan dampak yang luar biasa bagi perkembangan pariwisata.
“Saya mengajak para ASN dan masyarakat Boltim, untuk memanfaatkan media sosial dalam mempromosikan spot wisata yang ada di Boltim. Karena dengan itu anda telah ikut memberi sumbangsi bagi daerah,” ujar Bupati saat launching kegiatan Festival Danau Mooat (FDM) di lapangan upacara Kantor Bupati, Selasa (10/7/2018).
Pengembangan wisata kata Bupati, adalah program prioritas Pemkab sebagai upaya sinergitas dengan pemerintah pusat dimana salah satu yang menjadi andalan dalam program Nawacita Presiden yaitu sektor pariwisata.
“Menjadi satu keniscyaan untuk mampu menggali semua potensi wisata baik wisata alam seperti danau mooat dan danau lainnya karena daerah di sulut yang paling banyak memiliki danau adalah Boltim,” kata Bupati.
Bupati berujar, angka kunjungan wisata di Boltim terus meningkat seiring terbukanya sejumlah lokasi wisata. Baik wisata pantai, wisata Holtikultura serta lokasi wisata danau yang ada.
Menurut Bupati dengan meningkatkanya kunungan wisatawan di Boltim merupakan isyarat bahwa Boltim mempunyai daya tarik meskipun masih banyak fasilitas-fasilitas pendukung yang harus dibangun.
“Wisatawan sudah begitu antusias. Tanjung silar sudah booming sampai ke mancanegara. Bahkan, Insya Allah tanggal 12 akan ada kunjungan dari Sabah, Malaysia,” ungkap Bupati.
“Saya berharap pada penyusunan KUA-PPAS baik perubahan dan APBD 2019 harus ada sinkronisasi semua SKPD berkaitan dengan pengembangan objek pariwisata,” tambah Bupati.
Bupati meminta satuan kerja dan seluruh ASN menjadi duta dan menjadi informan tentang data tempat wisata yang ada di Boltim.
“Salah satu tugas pokok kita adalah menggali potensi daerah ini untuk menjadi sumber pendapatan mengisi pundi-pundi PAD kita,” tandasnya. (**)