TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU –Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Kotamobagu mencatat, jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Kotamobagu tiap tahun alami peningkatan.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Kotamobagu Moh Agung Adati menyebutkan, sejak 2010 hingga 2017 jumlah kunjungan wisatawan ke Kotamobagu alami peningkatan. Untuk 2010 hingga 2017 jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Kotamoobagu berjumlah 444 orang.
“Artinya tiap tahun terjadi peningkatan,” ujar Agung.
Kunjungan wisatawan mancanegara ke Kota Kotamobagu terus menunjukan kenaikan.
Sedangkan wisatawan nusantara yang berkunjung alami peningkatan drastis. Agung menjelaskan, data 2010 hingga 2017 kenaikannya dua kali lipat
“Jika perbandingan dari 2010 yang hanya 21.139. Kalau tahun 2017 jumlah kunjungan berjumlah 50.158,” jelasnya.
Data itu katanya terlihat dari tingkat penghunian kamar hotel.
Agung mengatakan, letak Kotamobagu memgna lebih strategis karena diapit tiga daerah yakni Kabupaten Bolmong, Bolsel serta Boltim sehingga membantu mendongkrak jumlah wisatawan yang datang berkunjung dan menginap.
Wisatawan yang ingin berkunjung ke lokasi wisata lebih memilih menginap di Kotamobagu, karena memiliki infrastruktur lebih baik serta didukung fasilitas seperti kuliner 1×24 jam, SPA serta jaringan telekomunikasi yang bagus.
Selain posisi Kotamobagu lebih strategis dan presentatif, Pemkot Kotamobagu terus berupaya meningkatkan wisata lokal dengan melaksanakan Cap Go Meh, pemilihan Nanu dan Uyo, wisata kuliner, peningkatkan objek destinasi alam serta buatan. Di samping itu berbagai event festival juga akan dilaksanakan guna mendongkrak pariwisata seperti lomba Monuntul, kuliner khas Bolmong serta Masamper antar-Provinsi yang digelar akhir Juli 2018.
Penulis: Hasdy