TOTABUAN.CO BOLMONG — Ramadan telah usai, tetapi silaturahmi harus tetap terjalin dengan baik. Momen Halal Bi Halal menjadi hal yang wajib digelar untuk mempererat tali silaturahmi antarsesama. Seperti acara halal bihahal yang digelar di Desa Kopandakan Dua Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Sabtu (29/6/2018).
Acara yang dihadiri jajarana Forkopimda, Sekda Bolmong Tahlis Gallang, para pimpinan SKPD, Camat dan para kepala desa serta para PNS itu merupakan acara rutin yang dilakukan setiap tahunnya guna memperkuat ukhwuah islamiah, baik umat muslim maupun nonmuslim.
Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow mengatakan, dengan memperat silaturahmi dapat memperkuat kebersamaan dan menjadi modal sosial untuk kemajuan Bolmong ke depan.
Menurut Bupati, ada enam karakter yang harus dibangkitkan dari hasil kita berpuasa, yakni kejujuran, kedisplinan, kepedulian, rendah hati, keikhlasan, dan kesabaran.
Dalam acara tersebut diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran dan dilanjutkan dengan tauziah oleh Ustad Yusuf Danny Pontoh.
Menurut Danny pentingnya Silahturhami sebagai dianjurkan Rasulullah SAW. Karena dalam silaturahmi banyak terkandung akan berbagai hikmah.
“Sebagai manusia yang dijadikan sebagai makhluk sosial tentunya berhubungan dengan manusia lainnya tak akan terlepas dalam kehidupan sehari-hari. Kita tak akan mungkin bisa hidup sendiri, karena kita akan selalu membutuhkan pertolongan orang lain,” kata Danny.
Danny menambahkan, silaturahmi merupakan ibadah yang sangat mulia, mudah dan membawa berkah. Kaum muslimin hendaknya tidak melalaikan dan melupakannya. Karena itu merupakan ibadah yang paling indah berhubungan dengan manusia, sehingga perlu meluangkan waktu untuk melaksanakan amal shalih ini.
Acara tersebut dirangkaian dengan penyerahan hadiah lombu Monuntul yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.
Penulis: Hasdy