TOTABUAN.CO BOLMONG — Libur dan cuti bersama telah usai pasca lebaran Idul Fitri. Aktivitas perkantoran mulai dibuka sepetti biasanya.
Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow saat memimpin apel perdana menyampaikan beberapa hal kepada para PNS agar terus mengoptimalkan pelayanan. Selain itu terkait pelaksanaan Pilkada Kota Kotamobagu, agar PNS yang berdomisili di Kotamobagu, untuk menggunakan hak pilih dengan sebaik-baiknya serta menghindari golput.
Dengan hasil audit BPK atas pengelolaan keuangan daerah tahun anggaran 2017 lalu, segera tuntaskan dan tindaklanjuti temuan tersebut termasuk tuntutan ganti rugi atau TGR.
“Kepada perangkat daerah, Camat dan kepala desa dan Lurah, untuk menata dan mendata kembali seluruh aset-aset daerah,” kata Bupati.
Permasalahan aset daerah lanjut Bupati, telah menjadi temuan yang berulang-ulang di setiap audit BPPK. Menurutnya hal ini sangat berpengaruh terhadap pemberian opini atas pengelolaan keuangan daerah.
“Dengan pengelolaan dana desa, saya minta para keplaa desa dapat menggunakan dana desa sesuai dengan peraturan menteri desa, pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi Nomor 21 Tahun 2017 tentang prioritas penggunaan dana desa tahun 2018, karena sampai saat ini masih banyak laporan dari masyarakat,” tuturnya.
Para PNS yang tidak mengikuti apel kerja bersama hari ini, dikenakan sanksi berupa pemotongan TPP sebesar 50 persen.
“Saya minta kepala perangkat daerah dan para camat termasuk pejabat fungsional, agar dapat menyampaikan nama-nama ASN di lingkungan kerja masing-masing, yang tidak mengikuti apel kerja bersama hari ini,” tegasnya.
Di hadapan ribuan PNS, Bupati juga tak lupa menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1439 Hijriah, Minal Aidin Wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir dan Bathin kepada seluruh komponen masyarakat Bolmong. Sebab nuansa perayaan Idul Fitri 1439 Hijriah, masih terasa dalam hati dan pikiran kita.
Bupati berharap Idul Fitri kali ini, semakin meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, memperkokoh persatuan dan kesatuan serta memacu semangat pengabdian kita semua, dalam upaya percepatan pembangunan daerah yang lebih baik lagi. (**)