TOTABUAN.CO BOLMONG—Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) .Setelah itu, akan masuk agenda pembahasan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan selanjutnya di paripurnakan .Namun, dalam penyusunan APBD tahun anggaran 2014, penganggaran harus prorakyat dan lebih penting transparan .
“ Yang terpenting transparan. Kan yang diinginkan masyarakat selama ini sistim transparansi,”kata ketua Komisi Transparansi dan Partisipasi (KTP) Kabupaten Bolaang Mongongow (Bolmong) Gusman Laeta.
“Dengan melibatkan elemen masyarakat, pembahasan APBD tahun 2014 diharapkan menjadi output yang berpihak kepada masyarakat,” tambah dia lagi.
Penggunaan anggaran oleh eksekutif sebagai instansi teknis dalam menjalankan program pemerintah pun diminta transparan. Terlebih, realisasi penggunaan anggaran tahun 2013, harus menjadi salah satu lampiran dalam pembahasan APBD tahun 2014.
“Agar dalam perumusan anggaran, tidak mubasir. Misalnya, tersiar kabar ada SKPD yang tidak mampu memanfaatkan anggaran secara maksimal. Kalau seperti itu, untuk tahun 2014, pemberian anggran ke SKPD bisa dipertimbangkan kembali,” tambah dia.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bolmong, Imi Manangin, menjelaskan, pihaknya telah siap untuk melakukan pembahasan APBD tahun 2014. “Kita tinggal menunggu persetujuan antara Pemda dan DPRD soal KUA-PPAS. Nanti, kalau sudah sepakat, akan ditindak lanjuti dengan penyesuaian plafon kerja setiap SKPD,” ungkap Imi.
Imi pun menegaskan bahwa pembahasan APBD tahun 2014 akan tidak ada masalah. Begitu juga dengan program kerja pada 2014 mendatang.
“ Yang pasti kita akan berupaya program tahun 2014 mendatang akan lebih prorakyat. Kan masih akan dibahas oleh tim anggaran DPRD,”ujar Imi.
Editor Hasdy Fattah