TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU–Puluhan mahasiswa Universitas Dumoga Kotambagu (UDK) yang ada di Boroko mengelar aksi di halaman kampus kamis (31/10) menuntut pencopotan Spelman Mokoginta, sebagai koordinator kampus UDK di Boroko.
Sebelum melakukan aksi, puluhan mahasiswa ini mencoret dinding kampus UDK sebagai bentuk protes. Aksi ini juga diwarnai dengan pembakaran ban bekas di halaman kampus.
Tak sampai disitu, beberapa orang dari mahasiswa yang melakukan aksi tersebut sempat mengambil beberapa kursi dari ruangan kelas untuk di bakar, namun upaya pembakaran kursi tersebut dihalau para mahasiswa lainnya yang ikut dalam aksi tersebut.
Mereka menuding koordinator kampus UDK di Boroko, dipilih bukan berdasarkan rapat senat, dan hanya keinginan rektorat. Selain itu mereka meminta untuk menghentikan aksi pungutan liar.
Selain kurikulum tidak beres dan pelayanan mahasiswa tidak maksimal,status bangunan kampus UDK Boroko tidak jelas. Bahkan para mahasiswa menyayangkan koodinator UDK Boroko saat ini tidak mempunyai jabatan akademik.
Peliput Rahman Rahim
Editor Hasdy Fattah