TOTABUAN.CO BOLTIM—Sekitar dua ribuan peserta calon pengawai negeri sipil (CPNS) di Kabupaten Bolmong Timur (Boltim) yang akan ikut tes tertulis pada minggu 3 november, diharapkan menggunakan pakaian putih hitam.
Selain memakai pakaian putih hitam, peserta wajib membawa kartu tanda penduduk, dan kartu ujian yang sudah dibagikan.
“ Itu gunanya menjaga aksi joki dalam tes tertulis. Sebab, setiap peserta yang masuk ruangan, wajib menunjukan kartu ujian dan kemudian di cocokan dengan KTP,”kata Darwis saat dihubungi kamis (31/10).
Untuk waktu pelaksanaan, satu jam sebelum tes dilaksanakan, peserta suda berada di lokasi. Panitia tak akan mengakomodir jika peserta terlambat.
“ Satu jam sebelum mulai peserta sudah berada di lokasi. Siapa yang terlambat tidak diperkenankan masuk,” tuturnya.
Untuk saat ini, ruangan tempat ujian sudah disiapkan. Dipastikan setiap ruangan akan diisi dua puluh peserta. “ Jumat atau sabtu peserta baiknya sudah mengecek ruangan. Karena ada 136 ruangan yang akan disiapkan. Untuk lokasi ujian, akan mengunakan sekolah. Mulai sekolah yang ada di Desa Togid hingga Buyat,”tambah dia.
Sementara naskah ujian, rencananya akan dijemput jumat (01/11) di Polda Sulut. Setelah dijemput dan di bawah ke Boltim, naskah tersebut, akan dititip di Polsek Urban Kotabunan.
Editor Hasdy Fattah