TOTABUAN.CO BOLTIM – Pemkab Bolaang Mongondow Timur (Boltim) kurang lebih sebulan terakhir, konsentrasi penuh pada pemeriksaan laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) tahun 2017 oleh tim dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sukut. Audit rinci yang dilaksanakan tim BPK ini, sudah memasuki tahap akhir.
Informasi yang didapat wartawan, terdapat temuan BPK atas pengelolaan keuangan sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang berbuah tuntutan ganti rugi (TGR). Penyebabnya sebagian besar adalah perjalanan dinas atau pengelolaan administrasi yang keliru sehingga pegawai atau pejabat yang terkait wajib mengembalikan dana yang mereka gunakan.
Untuk pegawai sekelas staf saja harus mengembalikan dana sekira 2-4 jutaan. Sementara pejabat SKPD ada yang mencapai puluhan juta dana yang harus dikembalikan.
Amatan wartawan Selasa (15/5), sekretaris daerah (sekda) Boltim, Muhammad Assagaf, kepala Badan Keuangan Oskar Manoppo, serta kepala Inspektorat Meyke Mamahit, nampak melakukan rapat tertutup, diduga untuk membahas perihal TGR yang jumlahnya mencapai Milyaran rupiah.
Terinformasi, SKPD yang masih harus menyelesaikan administrasi pertanggungjawaban keuangannya antara lain, dinas pendidikan terkait beasiswa, dinas pekerjaan umum terkait pekerjaan fisik, DPRD Boltim terkait perjalanan dinas, dinas pariwisata juga terkait perjalanan dinas.
Namun Bupati Boltim Sehan Landjar, ketika dikonfirmasi mengaku masih optimis dengan LKPD Boltim pasca audit rinci BPK, akan meraih hasil positif. Menurutnya seluruh instansi sudah berupaya maksimal melakukan perbaikan administrasi, serta mengkonfirmasi upaya pengembalian TGR jika ada temuan.
“Memang saya agak khawatir karena pihak BPK langsung menghadap untuk beri laporan terkait pertanggungjawaban keuangan seluruh SKPD. Saya juga sudah ingatkan ke Sekda bahwa selama audit BPK di Boltim baru kali ini mereka (auditor) menghadap saya langsung dan melaporkan tahapan pemeriksaan yang sedang jalan,” kata Sehan.
Dia menambahkan, masihb optimis jika hasil audit tahun ini masih positif.
“Itu kita harapkan bersama. Memang untuk meraih predikat WTP kembali.bKarena sudah Empat kali berturut, tentu lebih ketat. Insha Allah kita bisa raih WTP kelima,” ujar Sehan Landjar. (*)
Penulis: Mj