TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU – Bisnis ayam potong tidak kalah menggiurkan dari bisnis lainnya. Bisnis ini memiliki prospek yang sangat cerah, mengingat permintaan daging ayam terus meningkat setiap waktunya, terutama jelang Bulang Ramadhan.
Dade Putong salah satu pebisnis ayam potong misalnya. Dia mengaku bisasanya jelang Bulan Ramadhan, permintaan ayam naik dari 100 hingga 200 ekor setiap harinya. Usaha yang sudah dia geluti kurang lebih 10 tahun ini memberikan peluang usaha yang cerah.
Usaha ayam potong yang biasa dijadikan diternak adalah jenis ayam broiler kata Dade. Dengan mempekerjaan tiga orang berlokasi di Desa Poyowa Besar Kecamatan Kotambagu Selatan, Dade mampu bertahan meski ketatnya persaingan usaha ayam potong.
Dia mengatakan, jenis ayam ini memang sangat populer di tanah air. Kebutuhan protein hewani yang terus meningkat membuat usaha ayam potong miliknya hingga kini masih bertahan.
Permintaan ayam potong juga biasanya akan meningkat ketika memasuki bulan Ramadhan.
Secara pengalaman 10 tahun menggeluti usaha daging ayam, Dade mengatakan bahwa daging ayam potong memang disukai oleh semua orang, terlebih bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan untuk hidangan buka puasa ataupun sahur.
Karena permintaan yang cukup tinggi, tidak heran jika dari waktu sebelumya Dade sudah menyiapkan stok seribu ekor ayam yang dipelihara sejak menetas atau Nol umur.
Di Bulan Ramadhan lanjutnya banyak orang yang membuka usaha ayam potong. Alasannya adalah di bulan tersebut harga ayam dapat meningkat drastis, apalagi menjelang lebaran. Harga ayam potong dapat naik dua kali lipat bahkan lebih.
Biasanya lanjut Dade, untuk perkilo ayam potong dijual 22 ribu perkilo. Namun untuk harga di pasar tentu sudah berbedah.
Dade mengatakan bagi Anda yang ingin menjalankan bisnis ayam potong sebenarnya cukup mudah dan simpel. Meskipun pemula, Anda tetap dapat menjalankan bisnis ini asalkan mengetahui beberapa hal mengenai ayam potong.
Bisnis ini juga tidak hanya pada bulan Ramadhan saja, tetapi di bulan-bulan selanjutnya juga dapat menjalankannya dengan cara memulai ternak ayam sendiri.
Penulis: Hasdy