TOTABUAN.CO BOLMONG –Bupati Boaang Mongondow menyampaikan rasa prihatin dan belasungkawa yang dalam atas peristiwa bom yang trjadi dibeberapa lokasi di Surabaya. Hal ini sangat disayangkan karena mencederai persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
“Bupati Bolmong menyampaikan rasa prihatin dan belasungkawa yang mendalam. Hal ini mencederai persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang telah terbingkai dalam Bhinneka tunggal Ika,” ujar juru bicara pemkab Bolmong Parman Ginano.
Atas kejadian tersebut, Bupati sangat mendukung dan meminta aparat penegak hukum TNI Polri untuk segera menangkap para pelaku dalam aksi pemboman di Tiga gereja tersebut. Selain itu, Bupati menghimbau kepada seluruh komponen masyarakat yang ada di Bolmong apabila mengetahui atau mencurigai hal-hal yang terkait dengan aktivitas paham radikalisme dan terorisme agar segera melaporkan kepada pihak yang berwenang.
Bupati juga menyampaikan tanggapannya terkait dengan kejadian ledakan bom di Mapolresta Surabaya yang terjadi hari ini sebagai rangkaian dari ledakan bom yang terjadi di tiga gereja.
“Tentunya sangat disasali dan prihatin dengan kejadian yang terulang hari ini dan meminta kepada seluruh masyarakat Bolmong untuk tetap dan terus waspada terhadap aktivitas paham radikalisme dan terorisme. Apabila melihat hal-hal dan aktivitas yang mencurigakan, agar segera berkoordinasi dan melaporkan kepada pihak-pihak yang berwenang mulai dari kepala desa/Lurah, Babinsa, Babimkamtibmas sampai kepada pihak Kepolisian setempat,” ujarnya.
Bupati menyampaikan agar masyarakat Bolmong tetap waspada dan menahan diri serta jangan terprovokasi dengan kejadian tersebut yang akan berdampak pada persatuan, kebersamaan serta toleransi yang telah terjalin dengan baik di Kabupaten Bolmong.
“Tetap menjunjung tinggi moto leluhur kita, yaitu Mototompiaan, Mototabian Bo Mototanoban karena Torang Samua Basudara,” tandasnya.
Penulis: Hasdy