TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU –Dinas Kesehatan Kota Kotamobagu mencatat, jumlah penderita HIV hingga Maret 2018 meningkat menjadi 74 orang. Jumlah ini lebih banya dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2016 jumlah penderita mencapai 68 orang, tahun 2017 jumlahnya 72 orang.
“Tahun lalu ada satu orang yang meninggal dunia, karena penyakit HIV,” ujar Kepala Seksi Pencegahan Penangulangan Penyakit, Vonny Kawuwung.
Vonny menjelaskan, penderita HIV bervariatif mulai dari ibu rumah tangga, sopir, karyawan dan penambang.
Pihaknya selalu mengimbah kepada warga untuk selalu mengecek kesehatan. “Biasanya warga malu, untuk datang memeriksa, nanti sudah parah, baru ke Puskesmas atau rumah sakit,” kata Vonny.
Kepala Bidang Kesmas dan Pencegahan Penanggulangan Penyakit, Apek Dg Magati, menambahkan penyakit ini bisa disembuhkan, asalkan penderita rajin berobat.
“Penderita HIV di Kotamobagu, merata baik perempuan atau laki-laki. Maka diajurkan untuk melakukan pemeriksaan segera di Puskesmas. Sebab dokter dan perawat telah terlatih,” ujar Apek.
Penulis: Hasdy