TOTABUAN.CO BOLTIM—Keseringan pemadaman aliran listrik di Kabupaten Bolmong Timur (Boltim) lebih khusus di tiga kecamatan yakni, Kotabunan, Tutuyan dan Nuangan berdampak rusaknya barang elektronik.
“Sudah banyak barang elektronik yang rusak. Ini karena jaringan listrik mati menyala,”tutur Musliyadi Mokodompit warga Kecamatan Kotabunan.
Tiap harinya, pemadaman aliran listrik berkali-kali dirasakan. Kata dia, setiap hari bisa mencapai hingga sepuluh kali.
“ Pemadaman aliran listrik hanya berselang dalam waktu 10 menit, menyala dan mati lagi. Tidak sedikit barang elektronik rusak ,”tambahnya.
Bukan hanya barang elektronik milik warga, akan tetapi barang elektronik yang berada di perkantoran. Sejumlah pegawai sering mengeluh dan kerja mereka sering terhambat.
Manager PLN Rayon Modayag, Mega Manopo mengatakan, sering padamnya aliran listrik di Boltim disebabkan karena faktor alam, dan bukan disengaja pihak PLN.
“Jaringan listrik itu tegangan tinggi, jadi sekali tersentuh dengan ranting pohon, listrik langsung padam,”kata Mega,
Dia menjelaskan, jika pemadaman listrik diwaktu malam itu sudah direncanakan dan sudah ada pemberitahuan terlebih dahulu kepada masyarakat, tukasnya.
Editor Hasdy Fattah