TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU– Kelurahan Motoboi Kecil Kecamatan Kotamobagu Selatan masuk kelurahan yang produktif dan mandiri. Salah satunya dibuktikan hadirnya sejumlah jenis usaha kecil menengah (UKM).
Dari sejumlah produksi UKM di kelurahan itu, salah satunya adalah Kacang Goyang.
Meski di Kelurahan Motoboi Kecil terdapat produk lain seperti Kue Kolombeng, Kacang Disco serta aneka produk lainnya, namun Kacang Goyang masih menjadi produk unggulan dan menjadi oleh-oleh khas Kota Kotamobagu.
Menurut Seretaris Lurah Motoboi Kecil, Mohamad Ferdinan Mamonto ada sejumah produk UKM yang ada di Motoboi Kecil. Namun Kacang Goyang terbilang menjadi daya tarik pembeli untuk dijadikan oleh-oleh.
“Sejak berpuluh tahun produk ini masih menjadi primadona bagi warga yang tinggal di luar Sulut,” Ferdinan saat ditemui di kantor Kelurahan Kamis (19/4).
Di Motoboi Kecil lanjutnya, produksi rumahan bukan hanya Kacang Goyang, akan tetapi produksi Kue Kolombeng juga. Namun sasaran pemasara kue kolombeng hanya khusus di warung-warung saja.
“Kalau kue Kolombeng biasanya sasaran pemasarannya hanya di warung atau minimarket. Berbeda dengan kacang goyang. Itu sudah sampai luar Sulawesi,” jelasnya.
Produk Kacang Goyang Kabela memang saat ini menjadi produk khas Kota Kotamonagu.
Herlina Damopolii satu pelaku usaha Kacang Goyang Kabela mengatakan, produksi kacang Goyang miliknya selain dipasarkan Manado dan Gorontalo, juga banyak permintaan mulai Jakarta, sebagian pulau Jawa hingga Ternate.
“Kalau produksi kacang Goyang sering dipesan hingga Jakarta,” ucapnya saat ditemui di rumahnya di Kelurahan Motoboi Kecil Jalan 19 Desember Nomor 23.
Herlina mengaku baru saja memproduksi kacang goyang sebanyak 50 kilogram. Untuk jumlah produksi itu khusus untuk dipasarkan di Kota Kotamobagu dan Manado. Biasanya kata Herlina, produksi mereka atas permintaan Multi Mart Manado dan Karsa Utama Gorontalo.
“Kalau untuk lokal Kota Kotamobagu, itu biasanya masuk di Abdi Karya, Paris dan Dragon. Itu hanya eceran ukuran gram saja. Tapi kalau menjadi oleh-oleh biasanya pembeli lebih membeli ukuran setenga kilo hingga satu kilo gram,” jelasnya.
Dia menambahkan produksi kacang goyang biasanya dalam satu pekan bisa dua kali dengan dibantu Delapan orang karyawan.
Untuk ukuran setengah kilogram biasanya dijual Rp 26 ribu dan 1 kilogran dijual Rp 52 ribu.
Kacang Goyang Kabela saat ini telah mendapat sertifikat dari BPOM, label halal dari MUI serta sertifikat dari dinas kesehatan.
Penulis: Hasdy
Ini tempat penjualan di motoboi kecil bagian mana?