TOTABUAN.CO BOLMONG — Maraknya aksi pencurian air minum milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) membuat pihak perusahan merugi hingga ratusan juta rupiah.
Hal itu diungkapkan oleh Direktur PDAM Bolmong Irwan Paputungan saat rapat bersama Asisten II Yudha Rantung bersama para Camat di kantor bupati Selasa ( 17/4).
Irwan mengatakan bentuk aksi pencuriannya yakni mereka membuka alat penghitung air PDAM lalu mengalirkan ke rumah mereka. Ada juga dengan menggunakan mesin penyedot yamg dipasang ke pipa.
Selain itu ada juga oknum warga sengaja membuka pipa dengan cara membobol. Perilaku tersebut membuat PDAM merugi.
“Banyak sekali kasus yang kita temukan dengan mencuri air PDAM, caranya membuka meteran sehingga pemakaiannya tidak terhitung,” kata Irwan.
Irwan mengatakan bahwa pihaknya belum melaporkan hal ini ke Kepolisian. Namun jika oknum warga tersebut sudah berkali-kali melakukan pencurian air maka akan diproses secara hukum.
Akibat dari pencurian air PDAM setiap bulan mengalami kerugian ratusan jua rupiah.
Sebab dibeberapa titik PDAM masih menggunakan pompa dari sumber air ke bak penampungan lalu dialirkan ke rumah-rumah warga di dalam Kota Kotamobagu.
PDAM sendiri mempunyai beberapa titik operasi jaringan yakni di wilayah Bolmong dan Kota Kotamobagu.
Dari hasil temuan petugas di lapangan, paling banyak temuan pencurian air terjadi di Kota Kotamobagu.
Penulis: Hasdy