TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU – Terkait dengan ditundanya penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) secara nasional, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Kotamobagu (KK) langsung melakukan pencermatan ulang data ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) serta dan Panwas Kotamobagu.
Asep Sabar, Ketua Divisi Data Informasi, Humas, Kampanye dan Antar Lembaga KPU KK, mengatakan, hal ini penting dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada semua pihak. Bila ada data baru yang masuk untuk kemudian divalidasi ulang.
“KPU se Sulawesi Utara (Sulut) rencananya juga akan melakukan rapat koordinasi ulang terkait DPT ini pada Senin (28/10) mendatang. Nah, sebelum itu kami harus tuntaskan dulu di Kotamobagu bersama Panwas dan Dukcapil. Sehingga, ketika dibahas lagi di tingkat provinsi tidak ada lagi persoalan,” jelas Asep.
Hal tersebut, sesuai dengan perintah KPU RI sebagaimana surat edatan Nomor : 714/KPU/X/2013 Perihal Perbaikan Daftar Pemilih yang ditujukan kepada Ketua KPUProvinsi/KIP Aceh dan Ketua KPU Kabupaten/Kota/KIP Aceh, tertanggal 24 Oktober 2013. “Dalam surat tersebut ditegaskan kepada seluruh KPU di semua tingkatan untuk melakukan pencermatan ulang DPT secara terukur, cermat dan teliti serta akurat. Karenanya kalau memang masih ada temuan di Panwas maupun Dukcapil bisa segera dikumpulkan secara faktual untuk memudahkan tindaklanjutnya di provinsi,” jelas Asep, Jumat (25/10).
Panwas Kotamobagu sendiri menyambut baik keinginan KPU untuk melakukan pencermatan DPT Pemilu 2014. Tiga personil Panwas Agus Paputungan (Ketua) beserta dua anggotanya Shakespear Makalunsenge dan Ivan Tandayu mengakui adanya temuan-temuan baru terkait DPT yang sudah ditetapkan oleh KPU Sulut, 20 Oktober lalu.
“Temuan ini kami ketahui nanti setelah penetapan. Karena itu kami langsung menyampaikan rekomendasi ke Bawaslu Sulut,” tegas Ivan di ruang kerjanya.
Namun demikian, kata Ivan, sebagaimana juga edaran Bawaslu, pihaknya akan melakukan evaluasi ulang ke daerah-daerah yang memiliki temuan-temuan, seperti nama ganda dan lain-lain.
“Intinya kami dari Panwaslu tetap berkoordinasi dengan KPU, agar tidak ada persoalan dikemudian hari.
Editor Hasdy Fattah