TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU –Penjabat sementara (Pjs) Walikota Kotamobagu Muhamad Rudi Mokoginta mengatakan, pentingnya kesadaran masyarakat untuk membayar pajak kendaraan bermotor. Menurutnya, pembangunan daerah merupakan pembangunan yang berlangsung secara terus-menerus dan berkesinambungan dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Hal itu dia sampaikan saat membuka sosialisasi optimilisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), melalui penerima Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (PKB BBNKB).
“Perlu diingat bahwa minimal 10 % hasil penerimaan PKB termasuk didalamnya yang dibagihasilkan kepada kabupaten/kota dialokasikan untuk pembangunan. Sehingga saya meminta kepada Lurah dan Kades untuk mensosialisasikan manfaat pembayaran pajak kendaraan ini,” kata Rudi.
Sebagai masyarakat Kota Kotamobagu, dia juga mengajak lebih taat dalam membayar pajak kendaraan yang dimiliki. Manfaatkan inovasi dan layanan yang disediakan oleh Samsat sehingga membayar pajak lebih mudah, cepat, dan tepat.
“Kegiatan ini seperti ini sangat perlu dilakukan, apa terlebih di tengah masyarakat terutama para kepala desa, Lurah serta Camat,” ujar Rudi.
Menurutnya, PAD lewat kendaraan bermotor akan dapat mendorong percepatan pembangunan di daerah. Pendapatan pajak dibawa pembangunan yang kita laksanakan, itu salah satunya dari pajak bermotor.
Pada pemukaan sosialisasi optimilisasi PAD melalui penerima Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor yang dilaksaakan di aula rumah dinas walikota itu dihadiri Kepala UPTD Samsat Kotamobagu-Bolsel Rendi Daud, Kepala Operasional Jasa Raharja Sulut Ayudi Darmawan, Kasat Lantas Polres Bolmong Magdane Anita Sitinjak, para Camat, Lurah dan Kades se-Kotamobagu.
Penulis: Hasdy