TOTABUAN.CO BOLSEL — Ribuan massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Bolsel melakukan aksi damai di Kantor DPRD , Senin (26/3).
Aksi yang digelar itu, merupakan salah satu bentuk kekecewaan masyarakat Bolsel terkait pernyataan Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti Supredjo Mokoagow yang dimuat disejumlah media massa beberapa waktu lalu. Bentuk kekecewaaan warga itu karena menuding Bupati Bolsel telah melakukan perampokan.
“Bupati Bolsel Hi Herson Mayulu adalah pemimpin kami. Bupati adalah harga diri daerah ini. Kami tidak menerima pemimpin kami disebut sebagai perampok,” tegas Ruslan Polumoduyo saat berorasi di hadapan para anggota DPRD saat aksi demo.
Aksi demo dengan membawa pamplet itu, massa menuntut peran para wakil rakyat di gedung DPRD Bolsel untuk menyikapi persoalan tersebut. masa meminta para anggota DPRD Bolsel harus ambil sikap, jangan hanya diam.
“Saat ini Bupati disebut sebagai peerampok. Kami mimta agar DPRD, brani ambil sikap,” tegas Ruslan.
Dalam aksi itu masa disambut sejumlah anggota DPRD yang memadati halaman kantor. Masa diundang ke dalam untuk beruadiens.
Ketua DPRD Bolsel Abdi Van Gobel yang memimpin diskusi dengan masa itu berjalan aman. Aksi tersebut juga mendapat pengawalan ketat aparta TNI Polri. (**)