TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota Kotamobagu memetakan Empat program yang akan dijadikan skala prioritas pada tahun 2019 mendatang.
Dari hasil Musrenbang yang dilakukan, Pemkot akan fokus program peningkatan pertumbuhan ekonomi melalui pengurangan kemiskinan, pengangguran dan peningkatan pelayanan dasar, pemantapan ketahanan pangan, peningkatakan kapasitas keuangan pemerintah daerah dengan good governance dan pemberdayaan masyarakat dan peningkatan modal sosial.
Keempat prioritas ini disepakati secara kolektif dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kota Kotamobagu yang dibuka Pjs walikota Kota Kotamobagu Muhamad Rudi Mokoginta di Hotel Sutan Raja Senin (26/3).
“Sangat setuju jika memang keempat program itu diprioritaskan,” katanya Pjs Walikota usai membuka acara tersebut.
Terpisah Kepala Bappeda Kota Kotamobagu Sofyanto Mokoginta mengatakan, Empat program prioritas itu dinilai masih sangat perlu diterapkan di Kota Kotamobagu ke depan. Salah satunya penguranan kemiskinan dan pengangguran.
“Tujuannya, tenaga kerja memiliki keterampilan khusus supaya bisa berkontribusi kepada lingkungan dan pemerintah,” tuturnya.
Dalam mengurangi pengangguran perlunya memberikan keterampilan bagi masyarakat secara khusus, sehingga dapat eksis di dunia luar dan tidak menjadi beban pemerintah.
Pengangguran di tengah masyarakat, tetap menjadi tanggung jawab pemerintah. Oleh karenanya, pelatihan keterampilan menjadi begitu penting guna mendorong tenaga kerja yang siap ditempatkan.
“Jika serapan tenaga kerja menurun otomatis pengangguran akan meningkat,” imbuhnya.
Kendati tak menyebut berapa angka pengangguran di Kota Kotamobagu akan tetapi sangat berdampak pada kemiskinan.
“Kemiskinan ini pun terus menjadi titik fokus ke depan. Paling tidak kemiskinan itu turun,” tambahnya.
Demikian juga pengentasan kemiskinan harus terus menerus dilakukan. Bappeda dan Dinsos harus melakukan pendataan terbaru berapa jumlahnya agar dapat diantisipasi secara berkala apa yang kurang harus diperbaiki. (**)