TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU – Perjuangan panjang pembentukan Provinsi Bolaang Mongondow Raya (PBMR) akhirnya membuahkan hasil. Panitia Pembentukan Provinsi BMR (P3BMR) memastikan PBMR akan dibahas Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indoneisa (DPR-RI) Kamis (24/10) pekan ini.
“P3BMR sudah mendapatkan undangan dari DPR-RI untuk menghadiri sidang paripurna tahap satu pembahasan pemekaran daerah otonom baru (DOB) termasuk P.BMR,” ucapa Ketua P3BMR melalui Koordinator Sosialisasi dan Penggalangan Masa P3BMR, Chandra Modeong, Minggu (20/10).
Dibahasnya PBMR dalam sidang paripurna DPR-RI tahap satu, merupakan kerja ekstra dari P3BMR yang tentunya tidak lepas dari bantuan para wakil rakyat asal Sulut di DPR-RI.
“Memang kami melakukan kerja ekstra dalam hal melengkapi seluruh persyaratan yang diminta, hingga PBMR bisa masuk dalam paripurna, dalam hal ini tentunya tidak lepas dari bantuan para wakil kita di DPR-RI,” ujar Ketua GP. Ansor Boltim ini.
Dia berharap, kepada seluruh lapisan masyarakat BMR agar dapat menjaga stabilitas dan tetap memberikan support kepada P3BMR dalam tahapan-tahapan akhir ini.
“Ketua P3BMR berpesan kepada seluruh warga untuk dapat menjaga stabilitas daerah dengan tetap mengedepankan moto leluhur,” harap P3BMR.
Terpisah, Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sehan Landjar, mengatakan bahwa masuknya PBMR dalam pembahasan di sidang paripurna DPR-RI merupakan langkah maju dari kerja-kerja kongrit dari P3BMR sebagai pemegang mandat masyarakat BMR untuk mewujudkan cita-cita pemekaran.
“Tentu hasil ini tidak lepas dari sinergitas antara pemerintah dan masyarakat BMR,” terang Landjar.
Editor Hasdy Fattah