TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU — Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan (Distrinaker) Kota Kotamobagu memberikan pelatihan menjahit kepada 25 orang ibu Selasa (20/3). Program pelatihan ini dalam rangka menekan angka pengangguran dan peningkatan ekonomi bagi masyarakat Kotamobagu.
“Pelatihan ini dilakukan secara gratis, untuk menekan angka pengangguran serta peningkatan ekonomi kususnya yang mengikuti pelatihan ini,” Kepala Bidang (Kabid) Idris Amparodo.
Idris menjelaskan, setalah pelatihan ini akan disusul dengan pemberian bantuan bagi mereka yang sudah mempunyai kelompok ditiap Desa/Kelurahan.
“Jadi tetap berkelanjutan. Setelah mereka mahir akan mendapat bantuan mesin jahit dan peralatan jahirt. Tapi harus per kelompok,” tuturnya.
Ridwan Masloman Instruktur pelatihan menjahit menambahkan, pelatihan ini dilakukan selama kurang lebih dua bulan.
Untuk saat ini para peserta baru mendapat teknis dasar. Sebab menurut Idris ini terkendala anggaran yang sebelumnya dilakukan selama Tiga Bulan.
“Kalau untuk saat ini akan dilakukan kurang lebih Dua Bulan,” paparnya.
Salah satu peserta pelatihan mengaku, program pemerintah tersebut sangat membantu warga Kotamobagu terutama dalam menekan angka pengangguran serta peningkatan ekonomi di Kotamobagu.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk untuk menopang ekonomi keluarga dan menekan angka pengangguran. Alhamdulillah untuk penggunaan dan pembuatannya kami sudah menguasai sehingga kedepannya kami mampu berkreasi sendiri. Mudah-mudahan ke depan terus dilakukan program pelatihan seperti ini,” ujar Rita Potabuga salah satu perserta yang berasal dari Kecamatan Kotamobagu Timur. (**)