TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU – Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Kota Kotamobagu melakukan ekpose paket proyek bersama pihak Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kotamobagu di Kantor Kejaksaan Negeri Kota Kotamobagu Kamis (15/3).
Kegiatan bertajuk “Expose Bersama” itu berlangsung di Aula Kantor Kejaksaan Negeri Kotamobagu, yang dihadiri Kepala Kejari Kotamobagu Dasplin, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kotamobagu Sande Dodo serta para PPTK, PPK, penyedia jasa serta dari unit ULP.
Kadis PUPR Kotamobagu Sande Dodo mengatakan, Expose bersama yang dilakukan ini sebagai komitmen bersama. Dia menjelaskan, Ekspose bersama merupakan komitmen bersama TP4D dalam pendampingan setiap item pekerjaan yang akan dikerjakan oleh para penyedia jasa di Dinas PUPR.
Dengan adanya pendampingan dari TP4D kata Sande, para penyedia jasa yang sudah menandatangani kontrak kerja pada paket yang akan segera dikerjakan, bisa melaksanakan sesuai dengan isi perjanjian tersebut.
“Ini agat terhindar dari persoalan hukum ,” jelasnya.
Ketua TP4D Evans Sinulingga mengungkapkan, tim ini dibentuk berdasarkan UU untuk menciptakan iklim investasi yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan nasional.
“Acuannya UU, disamping menciptakan iklim investasi yang mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan nasional, juga penegakan hukum bisa terlaksana yang efektif dengan mengutamakan pencegahan,” kata Kasie Intel di Kejari Kotamobagu ini.
Dia menambahkan, fungsi TP4D ini untuk mengawal, mengamankan dan mendukung keberhasilan jalannya pemerintahan dan pembangunan melalui upaya preventif atau persuasif di pusat dan di daerah. Selain itu melakukan pengawalan dan pengamanan dalam setiap tahapan program pembangunan dari awal sampai akhir, kata Evans.
“TP4D akan terus berkoordinasi dengan APIP untuk mencegah penyimpangan yang berpotensi menghambat, menggagalkan dan menimbulkan kerugian Negara serta melakukan penegakan hukum di pusat dan daerah secara represif ketika menemukan perbuatan melawan hukum yang dapat merugikan kerugian negara,” kata Evans.
Dari ekspose bersama TP4D itu berjumlah paket pekerjaan yang saat ini sudah mulai action. Semua paket pekerjaan akan didmapingi tim TP4D itu mulai dari tahap awal hingga proses selesainya pekerjaan nanti.(**)