TOTABUAN.CO BOLTIM—Verifikasi ribuan berkas milik ribuan calon pelamar yang akan ikut dalam seleksi calon pengawai negeri sipil daerah (CPNSD) di Kabupaten Bolmong Timur (Boltim) siap akan dilaporkan ke Polisi.
Para pelamar menilai, kerja panitia yang dipimpin Sekda Muhamad Assagaf itu, banyak yang janggal. Terbukti sebanyak 7072 berkas milik para pelamar dinyatakan tidak lolos.
“ Inikan tak masuk akal. Masa sudah 7072 berkas dinyatakan gugur. Bukti-bukti sudah kami kantongi sebagai dasar dalam laporan polisi,”tutur Rahman yang mengaku pelamar asal Kotamobagu.
Panitia juga kata Rahman bekerja tak profesional. Dari hasil verifikasi berkas, harusnya diberikan klarifikasi apa-apa yang menjadi kekurangan. Namun dia mencurigai jika berkas yang dimasukan para pelamar sudah tak diperiksa lagi.
“ Kan yang mendaftar ribuan orang. Bisa saja, 7072 itu sudah tidak diperiksa. Makanya, berkas akan kita minta untuk dikembalikan,”tuturnya.
Ketua Panitia Mohamad Assagaf hingga kini belum bisa memberikan komentar lebih jauh soal hasil verifikasi berkas. Alasannya karena dia lagi sibuk urus anaknya yang lagi sakit. Sementara Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Darwis Lasabuda sendiri masih bersikap no coment.
Kasat Reskrim Polres Bolmong AKP Iver Manossoh saat dimintai tanggapan mengatakan, saat ini masih menungguh laporan. “ Jika ada laporan akan kita selidiki. Asalkan bukti yang mengarah pada tindakan pidana. Misalkan menghilangkan dokumen atau penipuan atau sejenisnya,”tutur Iver dua hari lalu.
Editor Hasdy Fattah