TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU — Curah hujan yang tinggi Minggu (4/3) menyebabkan rumah warga yang ada disejumlah kelurahan desa di Kota Kotamobagu tergenang banjir. Untuk membantu warga yang rumahnya tergenang banjir, jajaran Pemkot Kotamobagu membentuk tim turun ke rumah penduduk warga.
Penjabat Walikota Kotamobagu Muhamad Rudi Mokoginta mengerahkan pra PNS turun ke lapangan membantu membersihakn rumah warga yang terkena banjir.
Dari data yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Kotamobagu ada puluhan rumah yang tersebar di Enam desa kelurahan yang terkena dampak banjir. Yakni Kelurahan Biga, Kelurahan Sinindian, Kelurahan Kotamobagu, Kelurahan Mogolaing, Kelurahan Gogagoman, dan Desa Upai.
“Tim yang dibentuk nantinya akan membantu untuk membersihkan rumah warga yang terkena lumpur,” ujar Sekda Kotamobagu Adnan Masinae Senin (5/3).
Dari tim yang dibentuk terdiri dari Satpol PP, Dinas Perhubungan, BPBD, kepala desa dan lurah, para anggota Tagana, serta petugas kesehatan dari sejumlah Puskesmas.
Meski demikian, pemerintah belum menetapkan status terkait kondisi cuaca saat ini.
Sebab banjir yang terjadi pada Minggu itu akibat tersumbatnya drainase serta meluapnya air sungai dan masuk ke rumah penduduk.
Kepala BPBD Kotamobagu Refly Mokoginta mengatakan, hingga saat ini data jumlah rumah yang rusak akibat banjir masih semenyara dalam pendataan tim di lapangan. Dia juga masih menunggu data yang dilakukan camat, kepala desa dan lurah.
“Belum ada data ril. Yng pasti pendataan sementara dilakukan,” tuturnya. (**)