TOTABUAN.CO BOLMONG—Nasib naas dialami Mohamad Abdullah Rahman Wuse (18) warga Desa Mopait Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow. Lelaki yang baru melaksanakan pernikahan pekan lalu itu, ditemukan tak bernyawa didepan rumah saudaranya senin (14/10) malam sekitar pukul 19.00 wita.
Ceritanya, saat itu korban pergi ke Desa Mopusi dengan maksud mengantar undangan pesta resepsi pernikahan yang rencananya akan dilaksanakan pada 1 November mendatang. Namun, cerita indah untuk pesta pernikahan suami dari Ririn Modeong istri yang dinikahinya itu pada pekan lalu, pupus. Rahman ditemukan sudah tak bernyawa dengan beberapa luka.
Menurut keterangan Papa Hut yang tak lain saudara korban, saat itu dua teman korban yakni KP dan NS datang ke rumah dan mengajak korban ke puncak Tonggara. Namun perasaan Papa Hut saat mendegar ajakan dari KP dan NS saat itu tak enak sehingga masih sempat melarang korban untuk keluar.
“ Saya masih sempat melarang dia (korban red) untuk keluar malam. Mengingat pesta pernikahan sudah tak lama lagi, takutnya ada masalah,”tuturnya.
Namun tak disangka, korban diantar kerumah sudah dengan kondisi dibungkus dengan sarung. Alasan KP dan NS korban mengalami kecelakaan motor.
“ Korban diantar oleh KP dan NS. Tapi hanya ditaru didepan rumah. Korban dibungkus denga sarung, katanya alami kecelakaan. Namun setelah kami buka sarungnya, ternyata dia sudah tak bernyawa. KP dan NS waktu sudah cepat pulang ke rumah mereka dengan alasan mandi,” terang Papa Hut.
Meski demikian, korban masih dilarikan kerumah sakit Datoe Binangkang. Namun upaya dari keluarga sia-sia.
Kepolsek Lolayan AKP Johan Damopolii belum bisa memberikan keterangan lebih jauh soal kejadian itu. “ Maaf belum bisa berikan keterangan soal perisitiwa itu. Saat ini mereka yang diduga pelaku sementara dalam pengenjaran,”kata Johan.
Kasat Reskrim Polres Bolmong AKP Iver Manossoh bersama tim khusus saat ini sedang memimpin pengejaran yang diduga sebagai pelaku. Dari informasi yang didapat, ada sepuluh orang yang diduga pelaku dalam kejadian itu.
Peliput Iqbal Sumardi