TOTABUAN.CO BOLMONG — Pemkab Bolaang Mongondow (Bolmong) direncanakan akan membuka lelang jabatan untuk 18 posisi jabatan. Proses seleksi terbuka ini untuk memilih pejabat yang akan mengisi sejumlah posisi di lingkungan Pemkab Bolong yang saat ini masih dijabat pelaksanan tugas (Plt).
Sekretaris Daerah Bolmong Tahlis Gallang mengatakan, digelarnya assessment sesuai dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Tujuannya menyediakan profil kompetensi para pejabat eselon II yang mendaftar.
Menurutnya pengukuran sistematis menggunakan metode assessment dapat dimanfaatkan pemegang kebijakan kepegawaian sebagai bahan pertimbangan dalam pembinaan dan pengembangan aparatur.
‘’Sehingga tidak ada lagi karir macet, mutasi karena like and dislike, tapi murni karena kemampuan,’’ tegas Tahlis.
Mantan Sekda Bolsel dan Kota Kotamobagu itu menegaskan assessment sudah menjadi sebuah keharusan. Sebab, dengan cara itu, kemampuan pejabat dapat diketahui dari berbagai bidang.
Selain itu assessment diberlakukan untuk mengembangkan proses penilaian kemampuan PNS berbasis kompetensi dalam menempatkan job di jabatan tertentu.
Selain itu, untuk meningkatkan dukungan SDM sesuai prinsip the right man on the right place dalam meningkatkan kinerja pemerintah daerah. Baik dari sisi kapasitas maupun kapabilitas calon pemimpin.
“Sehingga benar-benar berkualitas dari sisi kemampuan. Dengan begitu, program kerja dapat dijalankan dan benar-benar terarah sesuai dengan visi misi kepala daerah,’’ tegasnya.
Tahlis menjamin pansel bersih dari intervensi. Sebab, hasil assessment tersebut sangat rinci dan dapat dipertanggungjawabkan.
Direncanakan untuk lelang jabatan, akan dmulai pada Maret mendatang, ujarnya. (**)