TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU – Deklarasi kampanye Pilkada damai Kota Kotamobagu tahun 2018, secara resmi dibuka dengan mengelar doa bersama.
Deklarasi pilkada damai yang dilaksanakan di halaman kantor KPU Kotamobagu itu, juga dilakukan pembacakan naskah fakta integritas oleh dua pasangan calon, yakni calon pasangan nomor urut Satu Tatong Bara-Nayodo Kurniawan dan pasangan nomor urut Dua yakni Jainuddin Damopolii-Suharjo Makalalag.
Penjabat Walikota Kotamobagu Muhamad Rudi Mokoginta mengharapkan, kedua pasangan calon dalam mensosialisasikan diri agar menggunakan metode kampanye yang cerdas sehingga memberikan pendidikan politik bagi pemilih.
“Larangan-larangan dalam pelaksanaan kampanye harus diperhatikan, manfaatkan waktu kampanye sebagai media memberikan pendidikan politik kepada masyarakat,” kata Rudi.
Dia menambahkan, masyarakat harus diberikan akses seluas-luasnya untuk mengetahui visi misi paslon dalam membangun Kota Kotamobagu ke depan.
“Kampanye kita awali dengan doa bersama, agar pelaksanaan pilkada Kotamobagu 2018 dapat berlangsung damai dan penuh persaudaraan,” ujarnya.
Setelah doa bersama yang dipimpin oleh lima pemuka agama, dilanjutkan pembacaan naskah fakta integritas dan penandatangan.
Menurut Rudi, atas nama pemerintah kota Kotamobagu berkomitmen menjaga pelaksaan pilkada Kota Kotamobagu tahun 2018 agar berlangsung aman dan damai.
Pemkot juga kata Rudi, mengapresiasi KPU Kotamobagu yang memulai kegiatan kampanye dengan doa bersama, hal ini menurutnya membuat suasana teduh.
“Dengan doa bersama ini kami harapkan situasi selama pelaksanaan kampanye dan tahapan berikutnya agar tetap teduh, aman dan damai,”pungkasnya. (**)