TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU– Deklarasi pilkada damai 2018 dilaksanakan KPU Kota Kotamobagu berlangsung meriah.
Deklarasi damai yang dilaksanakan di halaman KPU Kota Kotamobagu itu dihadiri dua pasangan calon, pimpinan parpol pendukung, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan Panitia Pemungutan Kecamatan atau (PPK) se Kota Kotamobagu.
Tak hanya itu, deklarasi pilkada damai itu juga turut dihadiri unsure Forkominda serta mendapat penjagaan dari aparat kepolisian, TNI –Polri.
Dekalrasi pilkada damai yang diawali dengan doa bersama oleh lima pimpinan tokoh agama.
Setelah itu dibuka oleh Ketua KPU Provinsi Sulut Yessi Momongan yang didampingi Lima Komisioner KPU Kotamobagu.
Menurut Ketua KPU Kota Kotamobagu Nova Tamon, tujuannya dilaksanakannya deklarasi pilkada damai itu, untuk mengajak seluruh pihak yang ada untuk bersama-sama menciptakan pelaksanaan pilkada yang damai dan berintegritas, memilih sesuai kehendak hati mereka.
“Mari kita ajak, semua masyarakat untuk ke TPS nanti. Ciptakan Pilkada yang damaim,” kata Nova Minggu (18/2).
Nova berharap, dengan kegiatan yang ada, masyarakat juga diharapkan dapat berpartisipasi secara maksimal, khususnya menggunakan hak suaranya dengan baik dalam Pilkada Serentak 2018.
“Jangan ada sampai tidak memilih. Mari kita datang ke TPS dengan hati damai manfaatkan hak suara kita di pilkada 2018 ini. Utamanya tidak tergoda dengan rayuan politisasi uang dan SARA,” ujar Nova.
Pada deklarasi pilkada damai, dua pasangan calon yakni pasangan Tatong Bara-Nayod Kurniawan dan pasangan calon Jainuddin Damopolii-Suharjo Makalalag membacakan naskah fakta integritas.
Selain itu dilanjutkan dengan penandatangan baliho, sebagai simbol mendukung pilkada tanpa politik uang, SARA dan informasi hoaks. (**)