TOTABUAN.CO BOLMONG — Danyon Armed 19/105 Tarik Bogani Letkol Artileri Gregorius Eka Setiawan, resmi diserahterimakan kepada Letkol Artileri Iron Prasetyo.
Serahterima jabatan itu dihadiri Pandam XIII Merdeka Mayjen TNI Ganip Warsito, beserta jajaran Kodam XIII Merdeka Manado, Kodim 131 Satiago, Wakil Bupati Bolmong Yanny Ronny Tuuk, Forkopimda dan keluarga besar Batalyon Armet 19 Bogani.
Dalam serah terima tersebut ditandai dengan penyematan tanda pangkat jabatan, penyematan tanda jabatan dan penyerahan tongkat Komando.
Pangdam XII Merdeka Mayjen TNI Ganip Warsito mengatakan, serah terima jabatan ini menjadi tuntutan dalam organisasi TNI AD, termasuk dilingkungan Kodam VII/Wirabuana.
Sebagai organisasi institusi Kodam VII/Wirabuana merupakan frame work dari suatu proses manajemen yang menunjukkan adanya pembagian tugas guna memenuhi persyaratan atau spesifikasi jabatan tertentu bagi setiap personel.
“Sertijhab Danyon Armed 19/105 Tarik Bogani ini bertujuan untuk mengembangkan kapasitas kepemimpinan, wawasan manajerial dan profesionalisme perwira yang bersangkutan, serta sebagai upaya penyegaran organisasi, sehingga satuan ini selalu hadir energik untuk melahirkan karya-karya terbaru dan terbaik,” ujar Gani.
Dengan adanya pergantian pimpinan ini, kita berharap, satuan ini semakin berprestasi dalam berbagai penugasan serta semakin dirasakan manfaat keberadaannya oleh masyarakat sekitar, sebagai salah satu kekuatan pertahanan negara yang profesional.
Waakil Bupati Bolmong Yanny Ronny Tuuk mmengatakan, sertijab dalam institusi TNI, merupakan bagian dari pembinaan personil dan pembinaan satuan yang harus dilakukan.
“Agar satuan TNI terus bergerak secara dinamis dan estafet kepemimpinan terus berjalan, guna mewujudkan kinerja yang lebih baik lagi dalam mendukung tugas pokok satuan, yang diharapkan dapat memacu dan memicu semangat serta pemikiran baru, sekaligus mampu memberikan pengabdian terbaik bagi kemajuan Batalyon Artileri Medan 19/105 Bogani,” kata Yanny saat membacakan sambutan Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow.
Lebih lanjut, bukti nyata bahwa kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mendorong timbulnya revolusi dalam bidang militer, yaitu revolusi pada tataran penggunaan teknologi persenjataan, mulai dari perubahan organisasi, doktrin, taktik dan strategi, sehingga akan muncul medan dan metode peperangan yang baru.
Namun apapun peralihan status kendali dan komando di tubuh TNI AD, tidak merubah tugas utama TNI yakni menjaga keamanan dan ketertiban di seluruh wilayah NKRI.
Pemerintah dan masyarakat Bolmong berharap kepada Danyon Armed yang baru, untuk tetap bersinergi dan memberikan kontribusi positif, dengan terus memantapkan kemanunggalan TNI, pemerintah daerah dan rakyat, serta terus menggelorakan semangat kebersamaan untuk berbuat yang terbaik bagi rakyat. (**)