TOTABUAN.CO BOLMONG – Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti Soepredjo Mokoagow menghadiri sarasehan tindaklanjut rekomendasi hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI bersama dan permasalahannya yang digelar di Hotel Sintesa Peninsula, Manado Senin (29/1).
Di mana hasil kerja BPK pada tahun 2017, telah menjadi catatan penting bagi seluruh daerah, baik provinsi, kabupaten maupun kota. Hasil pemeriksaan BPK menunjukkan terdapat sejumlah hal yang menjadi temuan bagi BPK.
Menurut Kepapla Inspektorat Bolmong Rio Lomobone yang mendampingi Bupati, kegiatan tersebut dalam rangka untuk meningkatkan penyelesaian tindak lanjut rekomendasi hasil temuan BPK, yang dikemas dalam diskusi kelompok terarah, dengan menghadirkan para kepala-kepala daerah serta inspektur se-kepulauan Sulawesi sebagai peserta kegiatan.
“Yang dibicarakan di sarasehan ini soal kendala-kendala yang dihadapi oleh pemerintah daerah dan obyek pemeriksaan dalam menindaklanjuti temuan BPK,” ujar Rio.
Pada serasehan itu pemerintah daerah diharapkan bisa menemukan dan memahami solusi yang harus diambil untuk menindaklanjuti temuan BPK.
“Di sini akan dilihat komitmen mulai dari kepala daerah sampai di tingkat bawah pemerintahan dalam pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel, serta berkomitmen untuk percepatan penyelesaian TGR,” jelasnya.
Dalam sarasehan itu tampak menjadi pembicara dalam kegiatan tersebut adalah perwakilan Anggota VI BPK RI, dan Auditor Utama Keuangan Negara VI, Dori Santosa.
“Target kami di tahun 2018 ini adalah memperoleh opini baik. Disamping itu juga berupaya membenahi masalah aset, baik aset bergerak maupun yang tidak bergerak,” ujar Rio. (**)