TOTABUAN.CO BOLTIM – Kader serta pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) melayangkan protes terkait perggantian Ketua DPC Hanura Boltim Candra Modeong selaku Ketua DPC oleh kelompok Ambaraha.
“Kelompok Ambaraha itu bukan pengambilan keputusan tapi sekedar silaturahmi kader, jadi mereka tidak punya wewenang melakukan Plt Ketua baik di DPD maupun DPC,”kata Ketua PAC Hanura Tutuyan, Safri Paputungan Minggu (21/1).
Menurut Safri, langkah Ketua DPC untuk tidak mengeluarkan mosi kepada Ketum Oso sudah tepat, apalagi saat ini yang diakui negara adalah kepengurusan Oesman Sapta Odang sebagaimana SK Kemenkumham. Mereka menilai apa yang diputuskan Candra itu merupakan keputusan bersama PAC di Boltim.
“Ketua DPC terus berkoordinasi dengan kami, terkait langkah-langkah stategis politis yang akan diambil. Apalagi saat kisruh partai mengemuka, saya yang mendampingi ketua di sekretariat, ” kata Safri.
Hal yang sama juga dikatakan Ketua PAC Motongkat, Hadar Paputungan dan Ketua PAC Mooat, Lery Tulangow.
“Kami mendukung keputusan ketua DPC, dan secara tegas kami menolak upaya pemaksulan ketua DPC,” tegas Hadar dan Lery. (**)