Pilkada Kotamobagu
TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU – Mengantisipasi terjadinya kekurangan dukungan paca verifikasi faktual, bakal pasangan calon dari jalur Independen Jainuddin Damopolii-Suharjo Makalalag telah menyiapkan dukungan KTP cadangan untuk menutupi kekurangan tersebut.
“Langkah antisipasi tetap kita siapkan untuk menghadapi segala kemungkinan yang akan muncul. Kalau ditanya dukungan cadangan KTP, kita masih punya 15 ribu,” kata bakal calon Walikota Kotamobagu Jainuddin Dmaopolii ketika dikonfirmasi Selasa (26/12).
Kendati menurut petahana Wakil Walikota Kotamobagu ini, proses pleno verifikasi faktual di tingkat kecamatan baru tiga kecamatan yang dilakukan, namun ia optimis akan lolos sebagai syarat untuk mengantarkan bersama pasangannya Suharjo Makalalag untuk proses pendaftaran di KPU nanti.
Menurutnya dukungan KTP dari masyarakat tanpa ada rekayasa, dimulai dari KTP ataupun tanda tangan yang dibubuhkan.
“Siapa yang bersedia mendukung, merekalah yang kita masukkan sebagai daftar pendukung,” ungkapnya.
Dari jumlah dukungan yang dimasukan sebelumnya oleh pasangan Jainuddin-Suhardjo berjumlah 10.821. Namun setelah diverifikasi secara administrasi, dukungan tinggal berjumlah 10.109, artinya berkurang 712.
Jumlah tersebut dalam penelitian, tidak memenuhi syarat. Pasalnya, karena ada dukungan yang tidak sesuai dengan domisili.
Nova mencontohkan, yang bersangkutan telah berdomisili di Kelurahan Gogagoman atau kelurahan/desa lain, namun, dukungan tersebut tercatat sebagai warga Kotamobagu. Selain itu ada juga dukungan yang tidak disertai dengan bukti e-KTP, tambahnya.
KPU Kotamobagu sendiri telah menetapkan syarat dukungan KTP untuk pasanan calon perseorangan di Pilkada Kota Kotamobagu pada 2018 mendatang berjumlah 8.681.(**)