TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU – Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) Kotamobagu berencana mengajukan permohonan ke Pemerintah pusat untuk Bantuan Stimulan Perumahan Swadayan (BSPS) bagi Masyarakat berpenghasilan rendah pada tahun 2018 mendatang.
Menurut Kepala Dinas PRKP Kotamobagu, Imran Amon, usulan penambahan tersebut direncanakan akan melebihi dari BSPS yang telah direalisasikan pada tahun 2017.
“Untuk tahun ini kita sudah merealisasikan 227 rumah. Sehingga pada tahun depan, kita rencanakan untuk mengajukan usulan BSPS untuk 300 rumah,” kata Imran.
Meski plafon permohonan direncanakan meningkat dari tahun sebelumnya, tapi pihaknya belum bisa berharap lebih akan disetujui sesuai permohonan.
“BSPS ini kan bentuknya bantuan, maka tergantung dari keputusan Kementerian Perumahan Rakyat, berapa nantinya yang akan disetujui. Kami berharap bisa sesuai dengan permohonan nanti,” tuturnya.
Sementara itu, Dinas PRKP Kotamobagu, telah selesai menyalurkan BSPS untuk 227 rumah dari total 228 rumah yang mendapatkan bantuan tersebut.
“Satu rumah masih tertunda tahapan renofasinya dikarenakan pemilik rumah sering tidak berada di tempat. Sedangkan 227 rumah sudah masuk tahapan finising,” jelasnya.
Proses finishing tambah Imran, ditargetkan bisa selesai sebelum tahun ini berakhir.
“Target kami pembangunan rumah dari BSPS ini bisa terealisasi hingga 31 Desember nanti,” ungkap mantan kepala BPBD Kotamobagu ini. (**)