TOTABUAN.CO BOLTIM — Tingginya pembiayaan untuk gaji tenaga Honor membuat Pemkab Bolmong Timur (Boltim) ambil langkah pengurangan.Tak dipungkiri, hal ini berdampak pada sejumlah program pembangunan di daerah. Sehingga bisa dipastikan, akan ada pengurangan tenaga honorer di lingkup Pemkab Boltim dengan melakukan seleksi menggunakan sistem CAT oleh BKD Provinsi Sulut.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Boltim Robi Mamonto menjelaskan, dari jumlah 1087 honorer, dan akan diambil 480 orang,” kata Robi.
Mereka yang akan menjadi tenaga Honorer, akan menjalani tes. Dari jumlah 1087 tenaga honorer, termasuk guru PAUD. Untuk guru PAUD nantinya akan dikembalikan ke tiap desa berjumlah 200 orang.
“Untuk gaji guru PAUD, diambil dari dana desa, tepatnya pada pemberdayaan masyarakat,” jelasnya.
Sedangkan kuota lain akan diisi dari cleaning service dan sekuriti berjumlah 130 orang. Sementara sisanya hampir 200 lebih di istirahatkan.
Sedangkan pelaksanaan CAT tinggal diatur dengan pihak BKD Provinsi. “Kita masih kordinasi dengan BKD Provinsi. Mengenai tempat dan waktu pelaksana,awal Desember, ujarnya.(**)