TOTABUAN.CO,BOLTIM–Setelah disinggung soal fungsi dan kinerjanya yang tak maksimal oleh Bupati Sehan Landjar, kepala kantor pemudah dan olahraga Subibyo Langke malah balik membantah tudingan bupati.
Menurutnya, semua program yang dimaksud oleh bupati tak terencana dalam Rencana Kerja Anggaran (RKA). “Pelatihan karateka dan sejumlah kegiatan yang diusulkan malah tidak disetujui. Trus kita mau ambil anggaran dari mana, ” kata Sudibyo.
Sudibyo menduga sorotan yang disampaikan oleh bupati lewat sidang paripurna penetapan APBD-P tahun 2013, Senin (16/09) lalu, adalah atas kemauan oknum yang tidak suka dengan dirinya.
” Saya menduga ada oknum-oknum yang sengaja memainkan isu ini. Pastilah ada suka dan ada yang tidak suka,sehingga munculah fitnah ini,” pungkasnya.
Namun kabag Humas Pemkab Boltim Eko Marsidi, saat dikonfirmasi mengatakan, pernyataan bupati dalam sidang paripurna adalah resmi. ” Bukan hanya soal olahraga Karateka saja. Harusnya Kakanpora tidak bisa berbicara seperti itu,” tutur Marsidi.
Kepala Kantor pemudah dan olahraga disinggung oleh Bupati Sehan Landjar dalam rapat paripurna APBDP soal fungsi dan kinerja selama ini yang dinilai tak maksimal. Bupati menyesalkan saat diberikan jabatan, namun tak bisa mampu menelorkan ide brilliant terkait kepemudaan di daerah Boltim
Peliput Hasdy Fattah