TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU —Sebanyak 25 peserta calon Panwascam se-kota Koktambagu melaksankan fit and proper test (FPT) Jumat (3/11).
Sejak pukul 13:00 wita para peserta sudah terlihat di kantor Panwaslu untuk mengikuti FPT. Sebelum dilaksanakan FPT para peserta melakukan pengundian nomor, undian dilakukan per kecamatan, dimana untuk kecamatan diminta perwakilan untuk melakukan undian kecamtan yang mana yang terlebih dahulu.
Ketua Panwaslu Kotamobagu Musly L Mokoginta mengatakan, dalam FPT ini para peserta akan dilihat kemampuan mereka secara personal, baik itu integritas, soliditas, serta pemahaman dan penguasaan mereka tentang kepemiluan.
Ia menegaskan, sejak awal pihaknya telah ingatkan bahwa test tertulis hingga masuk pada proses FPT ini adalah orang-orang yang paham tentang tugas, wewenang dan kewajiban mereka dalam bertugas sebagai Panwascam.
“Saya menjamin hasil dari FPT nanti adalah benar-benar murni dari kemampuan mereka itu sendiri dan yang terpenting juga dalam FPT ini tidak ada yang namanya titip menitip, kalau nilainya peserta secara personal rendah mustahil akan lulus,” tegasnya.
Pimpinan Panwaslu Kota Kotamobagu Amaludin Bahansubu, menambahkan peserta harus benar paham dan mampu.
“Kami melakukan FPT tidak akan melihat mereka dari organisasi mana yang mereka geluti atau dari kalangan apa, yang kami lihat adalah kapasitas intelektual secara personal dan tidak ada catatan yang buruk secara personal,” tambahnya.
Ia mengatakan, dalam melakukan FPT ini, undang-undang dan profesionalitas selalu menjadi mahkota agar dapat melahirkan Panwascam yang unggul, taat aturan dan profesional dalam bekerja.(**)