TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU– Untuk memaksimalkan peran Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan Kelompok sanggar seni (Poksani) dalam mendukung program desa wisata, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Kotamobagu menggelar kegiatan sosialisasi sadar wisata bagi kelompok sadar wisata dan elompok sanggar seni di Desa Wisata Kobo Kecil Kecamatan Kotamobagu Timur bertempat di Balai Pertemuan Desa Kecil Kecil Jumat (27/10).
Menurut Kepala Disbudpar Kotamobagu Agung Adati, kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan sapta pesona bagi masayarakat khususnya kelompok sadar wisata tentang Tujuh unsur dalam sapta pesona yaitu unsur kemanan, ketertiban, kebersihan, kesejukan, keindahan, keramahan, dan kenangan. Hal ini sangatlah penting untuk diterapkan dalam kehidupan masyarakat agar dapat mendorong perkembangan wisata di daerah.
“Bila ke Tujuh unsur ini mampu diwujudkan masyarakat di daerah wisata, maka tentu wisatawan akan betah dan bahkan akan balik berkunjung lagi ke tempatnya. Untuk itu sosialisasi ini kami lakukan dalam rangka mempersiapkan masyarakat agar dapat menjadi tuan rumah (Host) yang baik,” ujar Agung.
Lebih lanjut dikatakanya, respon pemerintah dan masyarakat Kobo Kecil sangat besar dalam mendukung program desa wisata. Keseriusan ini terlihat dari respon Pemerintah Desa Kobo Kecil yang telah menganggarkan pembangunan dan perbaikan sejumlah fasilitas dilokasi destinasi seperti pengerasan akses jalan menuju lokasi destinasi wisata air terjun Molipungan, perbaikan jembatan serta pembangunan rumah adat mongondow. Terkait dengan hal tersebut, rencananya tahun depan Pemkot KK akan memfasilitasi pembebasan lahan untuk pembangunan resting area, tempat parkir dan pembangunan tangga dan gazebo, tuturnya.
Untuk itu Agung berharap agar masyarakat sudah harus membanahi diri dan menata Desanya agar rencana ini dapat baerjalan lancar. Demikian penjelasan Agung usai pelaksanaan sosialisasi yang dihadiri oleh pengurus Podarwis dan Poksani serta Sangadi, BPD dan Lembaga Adat Desa Kobo Kecil.(**)